Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Minggu, 18 Agustus 2013

Pilgubri Riau Rentan Penyalahgunaan APBD

Minggu, Agustus 18, 2013 By Unknown No comments

Pilgubri Riau Rentan Penyalahgunaan APBD
PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau mensinyalir akan banyak terjadi penyimpangan dana APBD tahun ini. Menyusul majunya 5 calon Gubernur dan Wakil Gubernur incumbent.

Hal ini diungkapkan peneliti FITRA Riau, Triono Hadi, kepada halloriau.com, Minggu (18/8/2013).
Dari kelima pasangan calon tersebut, 4 diantaranya masih memegang jabatan di Pemerintahan masing-masing daerah.

Misalnya saja pasangan nomor urut I, Herman-Agus Widayat dimana Agus Widayat masih tercatat sebagai Wakil Walikota Dumai. Selanjutnya untuk pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi, dimana Annas masih aktif sebagai Bupati Rokan Hilir.

Begitu juga pasangan Achmad-Masrul Kasmy yang sama-sama tercatat masih aktif dipemerintahan. Dimana Achmad merupakan Bupati Rokan Hulu, sedangkan Masrul sebagai Wakil Bupati Kepualauan Meranti.

FITRA mensinyalir pola penyalahgunaan APBD masih dilakukan dalam bentuk kerjasama yang masif antara pimpinan daerah dengan para staf yang dianggap loyal, misalnya saja melalui dana bantuan sosial.

"Jadi untuk penyimpangan APBD, selalu bisa saja dilakukan asalkan saling menguntungkan," tuturnya.

Dengan sistem Pemilukada yang baru saat ini, yakni Incumbent tidak perlu meletakkan jabatan untuk maju lagi, membuka peluang lebih besar bagi mereka ini untuk melakukan pelanggaran.

"Kalau dulu, setiap yang akan maju itu harus mundur dari jabatannya. Jadi pengawasan bisa berjalanb baik. Tetapi sekarang mereka ini tidak perlu mundur, cukup mengajukan cuti saja, sehingga pengawasannya tidak jelas,"ujarnya.

Seperti halnya pada bulan Ramadhan yang lalu, banyak para kandidat Pilgubri yang memberikan bantuan untuk masyarakat dan ke rumah ibadah. "Dan bantuan yang diberikan itu, tidak ada yang bisa membuktikan apakah itu dari dana Bansos atau dari dana mereka sendiri. Dan ini yang menjadi tanda tanya,"sebutnya lagi.

Untuk membuktikan penyimpangan dana ini, baru bisa diketahui setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit."Dan itu semua bisa diketahui dari hasil Audit BPK. Jadi ditunggu sajalah segala pembuktian adanya dugaan penyimpangan yang terjadi selama Pilgubri, yang dilakuka Incumben yang bertarung sekarang,"ungkapnya. (Aulia)

Sumber : halloriau

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN