BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bengkalis berharap agar masyarakat tidak khawatir mengenai stok premium.
Berdasarkan data yang ada, stok premium secara akumulasi dari seluruh APMS diperkirakan cukup untuk kebutuhan hingga akhir Agustus mendatang.
Hal itu diungkapkan Kadisperindag Bengkalis melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Herliawan kepada wartawan, Selasa (20/8). "Hampir seluruh APMS di Bengkalis dan Bantan masih memiliki stok premium. Kalau dikalkulasikan secara keseluruhan masih bisa untuk memenuhi kebutuhan premium hingga akhir Agustus besok," ujarnya.
Herliawan beralasan, sekarang tingkat kebutuhan premium sudah kembali normal pasca lebaran beberapa waktu lalu dimana mobilitas kendaraan di Bengkalis cukup tinggi. Sejauh masyarakat tidak melakukan penimbunan BBM dan mengkonsumsi premium secara wajar, maka dirinya yakin premium akan tetap tersedia hingga memasuki awal bulan September.
"Catatan saya, hampir semua DO dari seluruh APMS di Bengkalis dan Bantan masih ada. Kita pun mewanti-wanti kepada seluruh APMS agar bisa mengontrol pengambilan DO mereka. Jangan jor-joran di awal bulan tapi pas di akhir bulan DO habis. Alhamdulillah, menjelang akhir bulan DO dari seluruh APMS masih banyak," kata Herliawan.
Tingginya tingkat kebutuhan premium memasuki lebaran kemarin, menurut Herliawan, memang sempat membuat kelangkaan BBM khususnya premium. Namun kelangkaan tersebut bukan karena stok premium habis melainkan karena kendala dalam hal transportasi. Karena tingginya antrian kendaraan, membuat mobil tanki tidak bisa mengambil DO sesuai dengan jadwal.
"Pada saat lebaran kemarin memang tingkat kebutuhan premium cukup tinggi tapi pada waktu itu kita (APMS,red) juga mendapat subsidi (tambahan,red) premium sebanyak 30 KL. Tidak semua memang, hanya empat APMS tapi ini sudah bisa untuk menstabilkan kebutuhan premium di Bengkalis dan Bantan. Persoalanya ya itu, tadi mobil tanki yang akan keluar dari Bengkalis harus ikut antrian umum, Jadi mereka harus menunggu lama," kata Herliawan lagi.
Tambah DO
Terkait permohonan sejumlah APMS di Bengkalis yang mengajukan permohonan penambahan DO, Herliawan mengatakan sejauh ini dirinya belum mendapatkan data tersebut karena permohonan yang diajukan oleh APMS tanpa ada tembusan ke Diperindag.
"Kita berharap agar setiap permohonan penambahan DO ke Pertamina ada tembusannya ke Perindag. Jadi kita bisa mengetahui berapa total tambahan DO yang diinginkan. Kemudian kita juga bisa memberikan dukungan agar Pertamina bisa segera memproses permohonan tersebut," kata Herliawan.
Berdasarkan data yang ada, stok premium secara akumulasi dari seluruh APMS diperkirakan cukup untuk kebutuhan hingga akhir Agustus mendatang.
Hal itu diungkapkan Kadisperindag Bengkalis melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Herliawan kepada wartawan, Selasa (20/8). "Hampir seluruh APMS di Bengkalis dan Bantan masih memiliki stok premium. Kalau dikalkulasikan secara keseluruhan masih bisa untuk memenuhi kebutuhan premium hingga akhir Agustus besok," ujarnya.
Herliawan beralasan, sekarang tingkat kebutuhan premium sudah kembali normal pasca lebaran beberapa waktu lalu dimana mobilitas kendaraan di Bengkalis cukup tinggi. Sejauh masyarakat tidak melakukan penimbunan BBM dan mengkonsumsi premium secara wajar, maka dirinya yakin premium akan tetap tersedia hingga memasuki awal bulan September.
"Catatan saya, hampir semua DO dari seluruh APMS di Bengkalis dan Bantan masih ada. Kita pun mewanti-wanti kepada seluruh APMS agar bisa mengontrol pengambilan DO mereka. Jangan jor-joran di awal bulan tapi pas di akhir bulan DO habis. Alhamdulillah, menjelang akhir bulan DO dari seluruh APMS masih banyak," kata Herliawan.
Tingginya tingkat kebutuhan premium memasuki lebaran kemarin, menurut Herliawan, memang sempat membuat kelangkaan BBM khususnya premium. Namun kelangkaan tersebut bukan karena stok premium habis melainkan karena kendala dalam hal transportasi. Karena tingginya antrian kendaraan, membuat mobil tanki tidak bisa mengambil DO sesuai dengan jadwal.
"Pada saat lebaran kemarin memang tingkat kebutuhan premium cukup tinggi tapi pada waktu itu kita (APMS,red) juga mendapat subsidi (tambahan,red) premium sebanyak 30 KL. Tidak semua memang, hanya empat APMS tapi ini sudah bisa untuk menstabilkan kebutuhan premium di Bengkalis dan Bantan. Persoalanya ya itu, tadi mobil tanki yang akan keluar dari Bengkalis harus ikut antrian umum, Jadi mereka harus menunggu lama," kata Herliawan lagi.
Tambah DO
Terkait permohonan sejumlah APMS di Bengkalis yang mengajukan permohonan penambahan DO, Herliawan mengatakan sejauh ini dirinya belum mendapatkan data tersebut karena permohonan yang diajukan oleh APMS tanpa ada tembusan ke Diperindag.
"Kita berharap agar setiap permohonan penambahan DO ke Pertamina ada tembusannya ke Perindag. Jadi kita bisa mengetahui berapa total tambahan DO yang diinginkan. Kemudian kita juga bisa memberikan dukungan agar Pertamina bisa segera memproses permohonan tersebut," kata Herliawan.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.