PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Lukman Edy, menghadiri acara buka bersama dengan wartawan di Pekanbaru. Acara tersebut diselenggarakan Forum Masyarakat Riau Bersatu (FMRB).
Pada acara tersebut, Lukman Edy yang berpasangan dengan Suryadi Khusaini itu, meluncurkan Kartu Riau Sejahtera. Kartu tersebut merupakan salah satu program andalan pasangan yang dikenal dengan sebutan LURUS (Lukman Edy Bersama Suryadi Khusaini).
"Kartu Riau Sejahtera ini berisi dua program, yakni jaminan pendidikan gratis sampai sarjana dan jaminan kesehatan yang prima," ujar Lukman Edy kepada HALLORIAU.COM di sela-sela acara buka puasa bersama, Sabtu (3/8) di kantor FMRB, jalan Imam Munandar 361 B, lantai I.
Ia menjelaskan, Kartu Riau Sejahtera tersebut dicetak sebanyak 4.000.500. Kartu tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemilih. "Jika pasangan LURUS terpilih, kartu tersebut ditukarkan di pos-pos yang sudah disiapkan untuk diganti dengan kartu yang sebenarnya," ungkap Lukman Edy.
Ketika ditanya mengenai anggaran untuk Kartu Riau Sejahtera tersebut, mantan menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) itu menjelaskan, bahwa anggarannya bersumber dari APBD.
"Kita akan menyusun APBD Riau menjadi pro rakyat. Manajemennya akan kita ubah agar tidak menjadi boros dan rawan praktik korupsi, seperti yang terjadi selama ini," tegasnya.
Kalau APBD pro rakyat, lanjutnya, maka pelayanan publik akan semakin baik dan praktik korupsi pasti berkurang.
"Seperti jaminan pendidikan gratis sampai kuliah yang ada di Kartu Riau Sejahtera, dananya akan dibayarkan langsung. Jadi tidak ada peluang untuk korupsi. Begitu juga jaminan kesehatan prima, dananya akan dibayarkan langsung. Teknisnya nanti diatur, bisa saja misalnya dikelolah melalaui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," ungkapnya.
Jadi, lanjut mantan Sekjen DPP PKB ini, program-program yang ditawarkan LURUS merupakan terobosan yang inovatif.
"Program LURUS merupakan janji yang bisa ditagih. Bukan hanya bualan politik semata. Dengan dibagikan Kartu Riau Sejahtera sebanyak empat juta lima ratus itu, maka rakyat silahkan menurunkan kami bila janji itu tak dipenuhi. Karena semuanya konkrit," kata Lukman Edy. (rilis)
Pada acara tersebut, Lukman Edy yang berpasangan dengan Suryadi Khusaini itu, meluncurkan Kartu Riau Sejahtera. Kartu tersebut merupakan salah satu program andalan pasangan yang dikenal dengan sebutan LURUS (Lukman Edy Bersama Suryadi Khusaini).
"Kartu Riau Sejahtera ini berisi dua program, yakni jaminan pendidikan gratis sampai sarjana dan jaminan kesehatan yang prima," ujar Lukman Edy kepada HALLORIAU.COM di sela-sela acara buka puasa bersama, Sabtu (3/8) di kantor FMRB, jalan Imam Munandar 361 B, lantai I.
Ia menjelaskan, Kartu Riau Sejahtera tersebut dicetak sebanyak 4.000.500. Kartu tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemilih. "Jika pasangan LURUS terpilih, kartu tersebut ditukarkan di pos-pos yang sudah disiapkan untuk diganti dengan kartu yang sebenarnya," ungkap Lukman Edy.
Ketika ditanya mengenai anggaran untuk Kartu Riau Sejahtera tersebut, mantan menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) itu menjelaskan, bahwa anggarannya bersumber dari APBD.
"Kita akan menyusun APBD Riau menjadi pro rakyat. Manajemennya akan kita ubah agar tidak menjadi boros dan rawan praktik korupsi, seperti yang terjadi selama ini," tegasnya.
Kalau APBD pro rakyat, lanjutnya, maka pelayanan publik akan semakin baik dan praktik korupsi pasti berkurang.
"Seperti jaminan pendidikan gratis sampai kuliah yang ada di Kartu Riau Sejahtera, dananya akan dibayarkan langsung. Jadi tidak ada peluang untuk korupsi. Begitu juga jaminan kesehatan prima, dananya akan dibayarkan langsung. Teknisnya nanti diatur, bisa saja misalnya dikelolah melalaui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," ungkapnya.
Jadi, lanjut mantan Sekjen DPP PKB ini, program-program yang ditawarkan LURUS merupakan terobosan yang inovatif.
"Program LURUS merupakan janji yang bisa ditagih. Bukan hanya bualan politik semata. Dengan dibagikan Kartu Riau Sejahtera sebanyak empat juta lima ratus itu, maka rakyat silahkan menurunkan kami bila janji itu tak dipenuhi. Karena semuanya konkrit," kata Lukman Edy. (rilis)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.