Anak kedua dari empat bersaudara ini ditemukan tergantung sekitar pukul 12.20 WIB tadi oleh adik kandungnya, Indah Sulistia Ningsih (18). Parahnya, saat ditemukan tergantung, tubuh Veri masih bergerak meronta menahan sakit.
Kejadian ini terungkap saat Indah Sulistia memasuki rumah dan langsung melihat Veri sudah tergantung dengan sehelai kain sarung. Melihat itu, Indah langsung berteriak meminta tolong dan membuat tetangga sekitar berkumpul berusaha menyelamatkan Veri.
"Saat saya melihat abang tergantung langsung berteriak minta tolong," jelasnya.
Menurut Indah, saat dia datang, kakak kandungnya tersebut tergantung dengan keadaan masih bergerak. Namun, sayang setelah diturunkan nyawa Veri tak bisa diselamatkan.
"Pas tergantung, abang masih bergerak-gerak. Tapi pas diturunkan udah gak bernafas lagi," kata Ningsih.
Belem diketahui secara pasti memang apa yang menyebabkan pemuda yang bekerja disalah satu bengkel sepeda motor ini. Semasa hidup, almarhum memang ramah dan baik. Namun, Veri sering mengeluh dan bercerita kepada adiknya dan memiliki masalah.
Sementara itu, Kapolsek Rumbai AKP Franky Tambunan, Jumat (16/8/2013) mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan masih menyelidiki penyebab kematian almarhum.
Lebih jauh disampaikan Kapolsek, dari almarhum ditemukan secarik kertas yang bertuliskan rasa permohonan maaf almarhum kepada keluarga.
"Anggota sudah kita turunkan, didekat lokasi almarhum menggantung ditemukan secarik kertas yang diduga di tulis almarhum berisi permohonan maaf kepada keluarga dan teman-temannya," lanjutnya.
Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa sehelai kain sarung yang digunakan untuk menganntung, pisau, serta pekaian korban. Sementara jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Untuk sementara diduga almarhum nekat mengakhiri hidup karena depresi akibat tidak memiliki pekerjaan yang layak," tutupnya.(Dani)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.