Bupati: Daya Tarik Daerah dan Pengingat Pulang bagi Perantau

BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh mengingatkan, jangan sampai festival colok malam tujuh likur menghilangkan momen Ramadhan yang tinggal tersisa tiga hari lagi. Sebaliknya, pada malam-malam terakhir masjid dan musholla lebih disemarakkan dari pada harus meramaikan jalan-jalan.

Himbauan tersebut disampaikan Bupati saat memberikan sambutan pada acara pembukaan festival colok malam tujuh likur yang dipusatkan di Desa Sebauk Kecamatan Bengkalis, Minggu malam (4/8/2013). Selain Bupati tampak hadir Plt Sekdakab Bengkalis H Burhanuddin, Asisten II Setdakab H Arianto, Kaban BLH H Mukhlis, Kepala Disnakertrans H Hermizon, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Hj Umi Kalsum dan sejumlah pejabat eselon III lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati atas nama pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival colok. Walaupun saat ini masyarakat dihadapkan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun tidak menyurutkan semangat masyarakat melayu untuk terus melestarikan budaya turun temurun yakni tradisi lampu colok ini.

''Jujur kita akui kenaikan harga BBM ini, tentunya berdampak pada jumlah peserta yang meramaikan festival lampu colok ini di sejumlah tempat maupun desa. Meskipun demikian hal ini tidak mengurangi makna dari pelaksanaan festival lampu colok tahun 2013 ini,'' ujarnya.

Karena, Bupati mengingatkan, festival colok disamping untuk menyiarkan agama Islam, juga sebagai upaya melestarikan tradisi budaya melayu kabupaten Bengkalis. Momentum ini juga hendaknya mampu meningkatkan ukhuwah islamiyah dan silaturahmi serta meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Bupati mengatakan, festival colok diharapkan menjadi daya tarik orang untuk datang ke Bengkalis atau perantau pulang ke kampung halaman. Bagi masyarakat kabupaten Bengkalis yang selama ini menjadi perantau di luar Bengkalis menjadi pengobat kerinduan untuk kembali kekampung halaman karena adanya keunikan yang dilihat jika dibanding dengan daerah-daerah lain.

Sebelumnya Panitia Penyelenggara H Eduar mengatakan jumlah peserta festival colok kali ini sebanyak 30 peserta dari sejumlah kelurahan dan desa. Dari jumlah tersebut akan disaring sebanyak 13 peserta untuk memperebutkan juara I, II, II dan juara harapan sebanyak 10 peserta. ''Untuk juara harapan ini akan mendapatkan hadiah berupa uang yang sama besarnya,'' ujar Eduar yang juga Kepala Disbudparpora Bengkalis itu. (Zulkarnaen/MRNetwork)

Sumber : halloriau