Dalam keadaan normal, tali pusat yang mengkilap dan berwarna kebiruan memiliki ketebalan 12 mm. Panjang tali pusat berkisar 7,5-200 cm, dengan ukuran rata-rata 50 cm. Tali pusat akan berpilin dengan sendirinya hingga terdapat sekitar 40 lingkaran saat persalinan. Tali pusat akan tampak kaku karena aliran darah di dalamnya.
Tali pusat punya fungsi penting karena kesehatan janin bergantung penuh pada organ tersebut. Tali pusat yang baik akan mendukung kesehatan janin. Sebaliknya, tali pusat yang berkualitas buruk berpengaruh tak baik bagi janin. Misalnya, tali pusat terlalu kurus sehingga mengganggu asupan dan keluaran dari tubuh janin.
"Kondisi tersebut diakibatkan kurangnya jelly wharton, yang mengisi ruang antara dua pembuluh arteri dan satu pembuluh vena dalam tali pusat. Akibatnya ketiga pembuluh saling berhimpit dan mengganggu asupan serta keluaran dalam tubuh janin," kata doker ahli kebidanan dan kandungan dari RSIA Bunda, Taufik Jamaan.
Bila ketiga pembuluh dalam tali pusat terus berhimpit, maka fungsi arteri dalam tali pusat untuk membuang kotoran tidak bisa berjalan maksimal. Sama halnya dengan pembuluh vena yang berfungsi membawa asupan bagi tubuh janin. Dalam kondisi terparah, janin bisa saja meninggal dalam kandungan akibat malnutrisi, atau limbah dalam tubuh bayi yang tidak bisa keluar. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.