Dalam sambutannya, Bupati berpesan kepada para taruna-taruni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Bukit Batu untuk giat belajar supaya memiliki kemampuan yang lebih dan ditempa serta memiliki dedikasi dan disiplin yang tinggi, sehingga saat ke luar sekolah dan di dunia usaha, alumni SMK harus ready for use, bisa dimanfaatkan kompetensinya oleh dunia usaha.
''Saya harapkan SMK ini bisa menghasilkan lulusan yang pintar dan cerdas dalam menerapkan ilmunya, serta terampil dalam melaksanakan pekerjaan sesuai bidangnya, sehingga kelak mampu melahirkan sumber daya manusia terampil yang mampu bersaing di level nasional maupun dunia, khususnya di bidang maritim,'' harap Herliyan.
Dikatakan oleh Herliyan saat ini kebutuhan tenaga kerja bidang maritim di dunia sangat besar yakni mencapai 320 ribu per tahun. kondisi ini tentunya merupakan sebuah peluang untuk penyiapan tenaga kerja bidang maritim. Hanya saja sejauh ini, indonesia baru mampu menyediakan tenaga kerja bidang maritim sekitar 10 persen, selebihnya dipasok dari negera China, India, Bangladesh, Pakistan, Philipina dan Afrika.
''Berdasarkan data yang ada, setiap tahun indonesia masih kekurangan 42 ribu tenaga kerja bidang maritim. Angka ini dinilai wajar, mengingat wilayah Indonesia memiliki kawasan maritim yang sangat luas. Tentunya, kondisi ini merupakan sebuah tantangan besar bagi kita untuk terus berpacu dengan waktu guna menyiapkan calon tenaga kerja maritim,'' kata Herliyan lagi.
Terakhir, Herliyan menambahkan bahwa untuk menunjang keberadaan SMK pelayaran, dalam waktu dekat ini di Kabupaten Bengkalis akan berdiri politeknik pelayaran dan kelautan, sehingga taruna-taruni dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.