''Seperti kita lihat, menjelang dan selama Imlek terjadi peningkatan konsumsi listrik bagi warga Tionghoa. Sebagian besar mereka menyalakan lampion untuk memeriahkan dalam menyambut Imlek. Kita khawatir daya yang ada tidak mencukupi, sehingga kita ambil kebijakan untuk memadamkan lampu-lampu jalan,'' ujar Manajer PLN Ranting Bengkalis, Andhy Prasetiawan, Rabu (22/1/2014).
Menurut Andhy, dengan melakukan pemadanan lampu-lampu jalan, maka diharapkan pasokan listrik ke rumah-rumah akan stabil. Kemudian disisi lain, masyarakat Tionghoa bisa merayakan Imlek dengan penuh suka cita. ''Ini merupakan jalan tengah yang terbaik,'' katanya lagi.
Pantauan media ini, pada malam hari hampir semua lampu jalan saat ini mengalami pemadaman. Tidak hanya lampu-lampu sorot yang berada di sejumlah titik, melainkan juga lampu-lampu biasa yang ada di sepanjang jalan perkotaan.
Dikatakan kekhawatiran kurangnya daya selama Imlek menurut Andhy akibat dari terjadinya gangguan pada tiga unit mesin sewa dengan total kapasitas 2,5 MW. Teknisi dari pihak penyedia mesin sewa saat ini tengah melakukan perbaikan dan diharapkan dalam waktu dekat sudah ada yang bisa beroperasi kembali.
''Kalau tidak bisa semua minimal dalam waktu dekat ini satu saja yang bisa beroperasi sudah bagus,'' ujarnya. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.