BUKITBATU [ArtikelKeren] NEWS - Jalan lintas Pakning-Dumai yang tak jauh dari Roro Sungai Selari terancam putus.
Pasalnya duiker yang melintang di salah satu bagian jalan sudah patah dan jauh terperosok ke dalam.
Belum ada upaya dari dinas terkait untuk memperbaikinya.
Kepala Desa Batang Duku Herli, Selasa (21/1) mengatakan, jalan utama Dumai-pakning tersebut memang hampir putus, yang tidak jauh dari roro sungai selari dan kalau tidak ekstra hati-hati melintasi jalan tersebut bisa menimbulkan korban.
“Sebab patahnya duiker membuat jalan itu hampir tidak bisa dilewati, itu disebabkan truk yang bertonase lebih selalu melintas, apa lagi dwiker tersebut sudah sangat tua usianya, saya berharap kepada intansi terkait tanggap dalam masaalah ini,” Harap kades.
Salah seorang ibu yang sehari-hari melintasi jalan tersebut Ety menambahkan setiap hari dirinya belanja kepasar, dan jalan itu adalah jalan utama.
“Selain jalan ini menuju Kota Dumai, jalan ini juga digunakan anak-anak kami pergi ke sekolah setiap harinya. Saya kemarin hampir saja jatuh akibat dwiker tersebut sudah melengkung ke bawah dan patah. Kepada intansi terkait saya berharap jagan tutup mata dengan permasalahan ini,” imbuhnya.
Kepala Dinas PU (Pekerjaan Umum) M Nasir melalui Kepala UPTD Kecamatan Bukitbatu Bayu, saat dikonfirmasi via telefon selulernya mengaku memang kondisi duiker yang ada di jalan utama tersebut sangat mengkhawatirkan, sebab terjadinya retak dan turunnya dwiker akibat sudah lapuk. (ak27)
Pasalnya duiker yang melintang di salah satu bagian jalan sudah patah dan jauh terperosok ke dalam.
Belum ada upaya dari dinas terkait untuk memperbaikinya.
Kepala Desa Batang Duku Herli, Selasa (21/1) mengatakan, jalan utama Dumai-pakning tersebut memang hampir putus, yang tidak jauh dari roro sungai selari dan kalau tidak ekstra hati-hati melintasi jalan tersebut bisa menimbulkan korban.
“Sebab patahnya duiker membuat jalan itu hampir tidak bisa dilewati, itu disebabkan truk yang bertonase lebih selalu melintas, apa lagi dwiker tersebut sudah sangat tua usianya, saya berharap kepada intansi terkait tanggap dalam masaalah ini,” Harap kades.
Salah seorang ibu yang sehari-hari melintasi jalan tersebut Ety menambahkan setiap hari dirinya belanja kepasar, dan jalan itu adalah jalan utama.
“Selain jalan ini menuju Kota Dumai, jalan ini juga digunakan anak-anak kami pergi ke sekolah setiap harinya. Saya kemarin hampir saja jatuh akibat dwiker tersebut sudah melengkung ke bawah dan patah. Kepada intansi terkait saya berharap jagan tutup mata dengan permasalahan ini,” imbuhnya.
Kepala Dinas PU (Pekerjaan Umum) M Nasir melalui Kepala UPTD Kecamatan Bukitbatu Bayu, saat dikonfirmasi via telefon selulernya mengaku memang kondisi duiker yang ada di jalan utama tersebut sangat mengkhawatirkan, sebab terjadinya retak dan turunnya dwiker akibat sudah lapuk. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.