Hal itu diakui Dirjen PUM Kemendagri RI Saut Situmrang, Kamis (28/11) malam, saat menghadiri undangan nara sumber, dialog interaktif Pencitraan Satpol PP Riau, di RTv Pekanbaru, yang ditaja Satpol PP Riau.
Selain Dirjen PUM Kemendagri, Satpol PP Riau juga mengundang Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi sebagai Narasumber sebagaimana yang diinginkan oleh pusat, terhadap kiat-kiat Satpol Rohul yang dinilai terbaik di tingkat nasional.
Dalam sambutan Dirjen PUM Kemendagri RI menyebutkan, ada sejumlah kriteria penilaian, kenapa Satpol PP Rokan Hulu dinilai terbaik tingkat Nasional, di antaranya, memiliki infrastruktur gedung, kendaraan operasional yang cukup, alokasi anggaran yang besar, memiliki SOP dan personelnya yang mendekati 400 orang serta dijabat oleh eselon II.
‘’Kualitas dan kinerja Satpol PP Rokan Hulu dalam menjalankan tupoksinya, dapat menjadi contoh teladan bagi kabupaten/kota di Riau bahkan di tingkat nasional,’’ ujarnya.
Dari pelaksanaan Seminar Nasional Satpol PP tanggal 7-9 Oktober 2013 yang ditaja Dirjen PUM Kemendagri RI di Jakarta, mengundang perwakilan 50 kepala Satpol PP kabupaten/kota se-Indonesia khususnya yang dijabat oleh eselon II.
Dari perwakilan yang hadir, Kemendagri memberikan kesempatan kepada 9 kabupaten/kota untuk memafarkan tupoksi masing-masing Satpol PP, salah satu di antaranya ikut memafarkan Kepala Satpol PP Rokan Hulu Drs Roy Roberto.
Setelah usai pemaparan dari 9 kabupaten/kota yang ditunjuk Kemendagri RI, bahwasanya Dirjen PUM menyampaikan dari sejumlah perwakilan yang memafarkan tersebut, kriteria Satpol PP yang diinginkan oleh Kemendagri RI adalah Rokan Hulu yang dinilai terbaik.
Meski personel Satpol PP Rohul belum memenuhi idealnya personelnya sebanyak 400 orang, namun dari 323 jumlah personel Satpol PP Rohul, mereka dapat menjalankan tugasnya. Ini salah satu penilain dari Kemendagri.
Sementara itu, Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi menyampaikan kebanggaannya terhadap kinerja yang dilaksanakan oleh Satpol PP Rohul yang diakui terbaik di tingkat nasional oleh Kemendagri RI.
Tentunya peran dan fungsi menyelenggarakan ketenteraman dan ketertiban umum, penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan keputusan kepala daerah terus ditingkatkan. Selain menguasai dan memahami peraturan perundang-undangan serta ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas serta menciptakan pencitraan di tengah masyarakat.
Menurutnya, pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap Satpol PP Rohul, baik dari sisi penganggaran, fasilitas dan sarana prasarana serta kesejahteraan. Achmad menjelaskan, sejumlah kriteria yang ditetapkannya oleh Dirjen PUM Kemendagri tersebut, telah dimiliki Satpol PP Rohul.
‘’Kita sudah menjalankan sistem penindakan tidak lagi hanya sekadar penertiban, karena di Riau, saat sekarang satu satunya Kasatpol PP kabupaten/kota yang memiliki sertifikat penyidik dari Pusdikreskrim Polri hanyalah Kasatpol PP Rohul,’’ ujarnya.
Dari 323 jumlah personel Satpol PP Rohul, yang masih tergabung dalam lima pleton, telah dibagi jumlahnya untuk personel buser dan pasukan motor trail sebagai personel pemburu, pasukan huru hara (PHH) dan 4 penyidik PNS.
Achmad menyebutkan, sejak menjabat sebagai Bupati Rokan Hulu tahun 2006, ia merintis Marching Band Gita Praja Kabupaten Rokan Hulu yang anggotanya berasal dari Satpol PP Rohul.
Keberadaan grup marching band gita praja Rokan Hulu sudah dikenal di tingkat pusat, karena selalau tampil sukses dalam undangan memeriahkan HUT Provinsi Riau, HUT TNI bahkan tampil memukau pada HUT Satpol PP ke 63 tingkat pusat yang dilaksanakan di Pekanbaru pada tahun ini. (ak27/rp)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.