Pemkab Salurkan Bantuan Pendidikan pada 3.643 Mahasiswa

BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Sedikitnya 3.643 mahasiswa asal kabupaten Bengkalis menerima bantuan pendidikan dari Pemkab Bengkalis pada tahun anggaran 2013 ini. Para penerima bantuan yang disalurkan melalui Bagian Kesra Setdakab Bengkalis terdiri dari bantuan pendidikan dan bantuan penulisan tugas akhir itu.

Berdasarkan data dari Bagian Kesra, sejak diumumkan Pemkab Bengkalis adanya bantuan pendidikan dan bantuan tugas akhir Agustus lalu, sebanyak 5.398 berkas permohonan masuk ke Bagian Kesra. Namun setelah dilakukan seleksi administrasi, yang berhak menerima sesuai syarat yang ditetapkan sebanyak 3.643 berkas. Sementara 1.750 berkas lainnya tidak memenuhi syarat adminstrasi.

Kasubag pendidikan Syaiful Amri, Selasa (10/12/2013) mengatakann, untuk menetapkan mereka yang berhak menerima bantuan pendidikan maupun bantuan penukisan tugas akhir ini, selain dilakukan seleksi adminstrasi, tim seleksi juga melakukan konfirmasi langsung ke perguruan tinggi calon penerima bantuan.

"Untuk mengecek kebenaran data calon penerima, tim seleksi memang datang langsung ke perguruan tinggi calon penerima,'' ujar Syaiful.

Namun demikian, sambung Syaiful lagi, ada beberapa perguruan tinggi yang tidak bisa didatangai karena keterbatasan anggaran. Diantaranya perguruan tinggi di Padang, Palembang, Malang, dan Surabaya. Sementara yang bisa didatangi hanya Medan, Jakarta, Bandung, Jogja, Batam dan Pekanbaru.

''Kedepan kita akan minta surat pernyataan dari perguruan tinggi terkait keberadaan mahasiswa yang mengajukan bantuan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Syaiful mengatakan, adapun anggaran untuk bantuan pendidikan dan tugas akhir sebesar Rp 7,1 miliar dengan rincian untuk bantuan pendidikan sebesar Rp 5,8 miliar dan bantuan tugas akhir sebesar Rp 1,3 miliar.

Kemudian, untuk bantuan pendidikan mahasiwa D3 menerima sebesar Rp 1,6 juta, S1 sebesar Rp 1,9 juta, S2 sebesar Rp 6 juta dan S3 sebesar Rp 8 juta. Sementara untuk bantuan penulisan tugas akhir, mahasiswa D3 menerima sebesar Rp 1,5 juta, S1 sebesar Rp 1.850.000 dan S2 sebesar Rp 7 juta.

"Dilihat dari nominal yang diberikan, angkanya memang turun dibanding tahun lalu. Ini tersebab jumlah penerima makin banyak, sementara anggaran yang tersedia masih seperti tahun lalu,'' katanya. (ak27/halloriau)