BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Pada tahun 2014 mendatang Pemerintah Kabupaten Bengkalis mentargetkan akan ada 5 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kabupaten Bengkalis. Hal itu merupakan bentuk tekad dan komitmen dari Pemkab Bengkalis untuk mewujudkan Bengkalis sebagai Kota Pendidikan.
''Saat ini kita sudah punya dua PTN, Politeknik Negeri Bengkalis dan Akademi Komunitas Negeri Bengkalis. Insya Allah dalam waktu dekat, akan bertambah satu lagi perguruan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri,'' ujar Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dalam pengarahannya ketika membuka pertemuan Forum Komunikasi Kepala Sekolah se-Kabupaten di Gedung Cik Puan, Selasa (10/12/2013).
Selain tiga perguruan tinggi ini, tahun depan Pemkab juga akan mendirikan dua PTN lagi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Akademi Komunitas Pelayaran. Kemudian juga sedang dirintis pendirian jurusan Teknik Perminyakan yang berada di bawah Politeknik Negeri Bengkalis. Teknik Perminyakan ini nantinya akan dipusatkan di Duri dan diharapkan sudah bisa jalan tahun 2015.
''Selain itu akan ada Balai Latihan Kerja (BLK) Perminyakan sehingga anak-anak kita tidak perlu lagi harus mengikuti pelatihan daerah lain. Kita juga sedang menjajaki pendirian Politeknik Pertambangan bekerjasama sama dengan PT Chevron,'' ujar Herliyan Saleh.
Guna mendukung keberadaan perguruan tinggi negeri ini, menurut Herliyan Saleh, tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang handal serta lulusan yang berkualitas. Dalam hal ini, peran kepala tentu sangat sentral sekali sebagai top manager di sekolah. Jangan mau kalah sebelum perang, berikanlah yang terbaik untuk dunia pendidikan di Negeri Junjungan ini.
''Jadikan pertemuan Forum Komunikasi Kepala Sekolah ini sebagai wahana untuk bertukar pikiran dan menyampaikan informasi untuk memajukan dunia pendidikan. Kepsek berada di garda terdepan, dituntut menguasai manajemen pendidikan. Sebagai leader atau nakhoda, tentu harus paham terhadap pendidikan. Kepsek harus mampu menerapkan manajemen sekolah berbasis sekolah. Jika MBS dapat diterapkan secara baik, maka bisa meningkatkan mutu sekolah,'' ujarnya. (ak27/halloriau)
''Saat ini kita sudah punya dua PTN, Politeknik Negeri Bengkalis dan Akademi Komunitas Negeri Bengkalis. Insya Allah dalam waktu dekat, akan bertambah satu lagi perguruan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri,'' ujar Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dalam pengarahannya ketika membuka pertemuan Forum Komunikasi Kepala Sekolah se-Kabupaten di Gedung Cik Puan, Selasa (10/12/2013).
Selain tiga perguruan tinggi ini, tahun depan Pemkab juga akan mendirikan dua PTN lagi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Akademi Komunitas Pelayaran. Kemudian juga sedang dirintis pendirian jurusan Teknik Perminyakan yang berada di bawah Politeknik Negeri Bengkalis. Teknik Perminyakan ini nantinya akan dipusatkan di Duri dan diharapkan sudah bisa jalan tahun 2015.
''Selain itu akan ada Balai Latihan Kerja (BLK) Perminyakan sehingga anak-anak kita tidak perlu lagi harus mengikuti pelatihan daerah lain. Kita juga sedang menjajaki pendirian Politeknik Pertambangan bekerjasama sama dengan PT Chevron,'' ujar Herliyan Saleh.
Guna mendukung keberadaan perguruan tinggi negeri ini, menurut Herliyan Saleh, tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang handal serta lulusan yang berkualitas. Dalam hal ini, peran kepala tentu sangat sentral sekali sebagai top manager di sekolah. Jangan mau kalah sebelum perang, berikanlah yang terbaik untuk dunia pendidikan di Negeri Junjungan ini.
''Jadikan pertemuan Forum Komunikasi Kepala Sekolah ini sebagai wahana untuk bertukar pikiran dan menyampaikan informasi untuk memajukan dunia pendidikan. Kepsek berada di garda terdepan, dituntut menguasai manajemen pendidikan. Sebagai leader atau nakhoda, tentu harus paham terhadap pendidikan. Kepsek harus mampu menerapkan manajemen sekolah berbasis sekolah. Jika MBS dapat diterapkan secara baik, maka bisa meningkatkan mutu sekolah,'' ujarnya. (ak27/halloriau)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.