Corak kostum kuning merah tersebut merupkan replica Senyera yang merupakan bendera Katalan. Selama ini, Katalan yang selalu ingin memisahkan diri dari Spanyol memang menggunakan warna tersebut sebagai identitas.
Karena itu, ketika Barcelona menggunakan corak tersebut sebagai kostum tandang, warga Katalan pun senang. Kostum tersebut sangat popular meski tetap mengundang kontroversi karena dianggap sebagai alat politik Presiden Barcelona, Sandro Rosell.
Sayangnya, warna kebanggaan tersebut tak sejalan dengan hasil yang dipetik Barcelona. Total, Barcelona sudah mengenak kostum tersebut dalam empat pertandingan. Hasilnya, tak sekalipun tim berjuluk Blaugrana itu memetik kemenangan.
Rinciannya ialah tiga hasil seri dan sekali kekalahan. Sialnya, dalam empat laga itu, Barcelona hanya bisa mencetak dua gol. Kostum itu kali pertama dipakai ketika Barcelona menghadapi Bayern Muenchen di ajang pra musim.
Saat itu, Lionel Messi dkk dipaksa mengakui ketangguhan Muenchen dengan skor 0-2. Kostum tersebut dipakai dalam pertandingan resmi untuk kali pertama saat Barcelona bentrok kontra Atletico Madrid di ajang Supercopa. Hasilnya, Barcelona hanya bermain imbang dengan skor 1-1.
Kostum itu juga “memakan” korban dalam pertandingan tersebut. Lionel Messi mengalami cedera pertama sepanjang musim ini. Laga resmi kedua dengan kostum itu terjadi saat Barcelona ditahan imbang Osasuna dengan skor 0-0. Itu adalah kali pertama Barcelona gagal mencetak gol dalam 65 pertandingan La Liga. Pertandingan ketiga ialah saat Barcelona ditahan imbang AC Milan dengan skor 1-1 di San Siro, Oktober silam. Puncaknya ialah ketika Barcelona ditekuk Athletic Bilbao dengan skor 0-1 di San Mames, akhir pecan lalu. Itu merupakan kekalahan pertama Barcelona di La Liga sejak 2 Maret silam. (ak27/jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.