SERANG [ArtikelKeren] NEWS - Satpol PP menggerebek pasangan mesum mungkin sudah biasa didengar. Namun ini justru sang penegak perda-lah yang digerebek warga.
Hal itulah yang terjadi di Kompleks Puri Serang Hijau, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (10/12) pada pukul 05.00 WIB. Adalah DS oknum Satpol PP yang kena 'razia' warga.
Oknum yang menjabat sebagai Kepala Seksi Kerjasama pada Satpol PP Banten kedapatan menginap di rumah janda beranak dua. Saat penggerebekan berlangsung, DS diketahui tengah duduk di ruang tamu.
Warga yang sudah kesal langsung menyeret pelaku untuk meninggalkan tempat tersebut. Selain menyeret, warga juga menggembosi ban mobil dinas yang kerap digunakan pelaku menyambangi sang wanita.
"Kita sudah beberapa kali mendapatkan pelaku kerap datang di tengah malam dan selalu menginap. Kami sudah sering mengingatkan tapi masih saja bandel. Apa mentang-mentang dia (DS, red) pejabat," kata Usman, salah seorang warga.
Menurut Usman, kalau memang DS sebagai pejabat di pemerintahan, seharusnya DS memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. Apalagi DS bertugas sebagai pejabat di instansi yang kerap melakukan penindakan. "Seharusnya memberi contoh yang baik. Apalagi datang ke rumah janda bawa pakai mobil dinas segala, inikan pelanggaran," ujar Usman kesal.
Kepala Satpol PP Provinsi Banten, Komari ketika dikonfirmasi membenarkan salah seorang anggotanya digerebek warga ketika bermalam di rumah N. "DS sudah kita mintai keterangan dan sudah kita laporkan kepada atasan. Untuk kendaraan dinas yang dipakai DS ke rumah N sudah kami tarik juga," ungkap Komari.
Dari keterangan DS, kata Komari, pada malam naas itu, DS tidak melakukan perbuatan asusila. Tapi secara etika, DS sudah melakukan kesalahan. Dijelaskan Komari, kedatangan DS sebenarnya ingin membicarakan masalah hubungannya dengan janda N yang sudah terjalin selama sebulan. "DS memang sudah berkeluarga tapi dalam proses perceraian dengan istrinya. Perkenalan dengan janda N juga melalui bawahan DS yang juga bertetangga dengan N," tukasnya. (ak27/jpnn)
Hal itulah yang terjadi di Kompleks Puri Serang Hijau, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (10/12) pada pukul 05.00 WIB. Adalah DS oknum Satpol PP yang kena 'razia' warga.
Oknum yang menjabat sebagai Kepala Seksi Kerjasama pada Satpol PP Banten kedapatan menginap di rumah janda beranak dua. Saat penggerebekan berlangsung, DS diketahui tengah duduk di ruang tamu.
Warga yang sudah kesal langsung menyeret pelaku untuk meninggalkan tempat tersebut. Selain menyeret, warga juga menggembosi ban mobil dinas yang kerap digunakan pelaku menyambangi sang wanita.
"Kita sudah beberapa kali mendapatkan pelaku kerap datang di tengah malam dan selalu menginap. Kami sudah sering mengingatkan tapi masih saja bandel. Apa mentang-mentang dia (DS, red) pejabat," kata Usman, salah seorang warga.
Menurut Usman, kalau memang DS sebagai pejabat di pemerintahan, seharusnya DS memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. Apalagi DS bertugas sebagai pejabat di instansi yang kerap melakukan penindakan. "Seharusnya memberi contoh yang baik. Apalagi datang ke rumah janda bawa pakai mobil dinas segala, inikan pelanggaran," ujar Usman kesal.
Kepala Satpol PP Provinsi Banten, Komari ketika dikonfirmasi membenarkan salah seorang anggotanya digerebek warga ketika bermalam di rumah N. "DS sudah kita mintai keterangan dan sudah kita laporkan kepada atasan. Untuk kendaraan dinas yang dipakai DS ke rumah N sudah kami tarik juga," ungkap Komari.
Dari keterangan DS, kata Komari, pada malam naas itu, DS tidak melakukan perbuatan asusila. Tapi secara etika, DS sudah melakukan kesalahan. Dijelaskan Komari, kedatangan DS sebenarnya ingin membicarakan masalah hubungannya dengan janda N yang sudah terjalin selama sebulan. "DS memang sudah berkeluarga tapi dalam proses perceraian dengan istrinya. Perkenalan dengan janda N juga melalui bawahan DS yang juga bertetangga dengan N," tukasnya. (ak27/jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.