Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Jumat, 29 November 2013

Guru sebagai Pembelajar Ulil Albab

Jumat, November 29, 2013 By Unknown 1 comment

Oleh : Irfan Maaruf


[ArtikelKeren] OPINI - Guru dituntut harus memiliki kemampuan lebih, baik dari sisi kepribadian maupun ilmu pengetahuan, sebab guru tugasnya membentuk insan kamil, yakni manusia yang sempurna.

Tugas mulia itu tidak akan terwujud jika sang guru sendiri jauh dari sifat-sifat insan kamil. Belakangan ini, dunia pendidikan di Indonesia dihebohkan dengan kurikulum 2013, banyak guru yang belum faham dengan kurikulum baru ini.

Kurikulum pendidikan 2013 sekarang ini memiliki korelasi kesamaan dalam sudut pandang perspektif kependidikan Islam saat Rasulullah SAW mengemban amanah risalah kerasulannya, sebagaimana dalam surat Ali Imran 190-191: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”.

Dan “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.

Landasan yang mengkaitkan mengapa proses pembelajaran ini diisyaratkan dalam kedua ayat merupakan argumentasi penulis, bahwa dengan turunnya ayat 190-191 dalam surat Ali Imran ini menurut pendekatan tafsir pendidikan (tafsir tarbawiy) sangat kuat mengindikasikan dengan metode pembelajaran yang unggul.

Ekspektasi spirit spiritual sosok guru yang menggambarkan betapa dahsyatnya manusia itu diharuskan untuk senantiasa berpikir meneliti langit dan bumi sehingga terdapat perbedaan antara siang dan malam.

Komitmen guru adalah akhlak guru disertai dengan kesabaran, ketulusan dan keikhlasan menjadi tolak ukur, didukung dengan keterampilan mengajar dengan menerapkan pendekatan scientific secara benar.

Maka guru pembelajar dan yang dengan cepat tanggap dengan permasalahan tersebut di atas, maka diberi gelar sebagai ulil albab. Karakter dan sifat yang selalu senantiasa berzikir (mengasah rasa/qolbu) agar mampu mendekati Sang Pencipta yaitu Allah SWT, baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Insya Allah, sesuai dengan kurikulum 2013.

Karakter atau ciri ulil albab’ ini senantiasa berpikir tentang berbagai hal yang ada di langit dan di bumi ini, artinya kalau secara terus-menerus otak kita diasah untuk berpikir insya Allah akan dibukakan pencerahan sesuatu hasil yang selalu berubah.

Dalam contohnya sebelum abad 16 orang percaya pada teori bahwa pusat tatasurya adalah bumi bukan matahari, tetapi setelah abad 17 hingga sekarang ini orang-orang menggugurkan teori yang diyakini pada abad 16 tersebut dan ternyata matahari lah sebagai pusat tatasurya (teori Galileo).

Sebagai maknanya bahwa manusia itu berpikir, maka bisa akan selalu berubah dan semakin kekinian, maka dapat dipastikan akan lebih sempurna bahkan lebih unggul, masalahnya adalah mau percaya atau tidak terhadap penemuan yang terkini itu.

Sebagaimana asbab nuzul ayat 190 di atas, kaum Quraisy bertanya pada sahabat Yahudi tentang mujizat Nabi Musa AS, ia diberi mujizat tongkat menjadi ular dan tangannya putih bercahaya, kaum Nashara berkata mujizat Nabi Isa AS mampu menyembuhkan orang buta sejak lahir, dapat menyembuhkan orang berpenyakit sopak serta menghidupkan orang yang telah mati.

Sementara itu para sahabat Quraisy menginginkan Nabi Muhammad SAW juga punya mujizat semacam itu, tetapi Nabi memberi jawabannya lewat ayat ini yang menekankan bahwa yang lebih utama adalah berpikir terhadap alam yang telah ada (langit dan bumi).

Dapat dilihat pula dalam hadist, Rasulullah SAW menyuruh kita agar selalu bertafakur tentang makhluk ciptaan-Nya dan melarang memikirkan tentang siapa Allah SWT (hadist Bukhari).

Konsep kurikulum pendidikan 2013 diterapkan untuk membawa kita agar memahami bagaimana seseorang untuk semakin belajar dan belajar dapat dinyatakan akan memiliki pengalaman, apabila secara terus menerus ia lakukan secara sadar atau tidak, ia akan mendapatkan suatu kemudahan, bagaimana cara mudah belajar atau mengajarkan sesuatu itu.

Lebih-lebih kalau secara sadar kita berpikir loncat dan mengujicobakannya, bila ternyata hasilnya lebih baik dari sebelumnya, maka inilah yang disebut inovasi (perubahan ke arah yang lebih baik).

Bandingkan dengan kita yang berpikir biasa-biasa saja dan tidak ada keinginan keras untuk mau berpikir loncat, maka hasilnya mungkin tidak akan membuat sesuatu yang greget atau unik.

Jadi pada konsep keberadaan pembelajaran akselerasi sungguh bermanfaat baik bagi kehidupan para pendidik dan semua orang, siapapun yang ingin bisa mau untuk mempraktikkannya (tidak ada syarat-syarat khusus, ia tidak harus punya IQ yang tinggi) mudah-mudahan diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk memperoleh hasil yang lebih baik dibanding proses belajar yang biasa-biasa saja.

Percayalah dengan memahami ayat-ayat Allah SWT, merupakan landasan yang paling ideal bagi seorang muslim sejati, sebagai ayat pemotivasi dalam menciptakan karya yang unggul sekaligus bermanfaat bagi rahmatan lilalamin, termasuk salah satunya bagi kemajuan pendidikan di negeri tercinta ini.***(ak27/rp)



Irfan Maaruf
Guru yang bertugas di Kota Pekanbaru


1 komentar :

  1. mudah-mudahan tulisan ini berguna buat orang banyak terutama guru-guru, saya juga belum pernah bilang ke guru2 saya waktu smp n 136 cempaka putih...saatnya saya mau bilang terimakasih banyak guru2 ku ... terimakasih telah mendidik saya... lain waktu jika ke Jakarta akan saya temui semua guru2 saya ... cuma mau bilang terimakasih... thanks

    BalasHapus

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN