"Forum Pemred sebagai bagian dari unsur msyarakat demokrasi memberanikan diri untuk menyelenggarakan acara, mengumpulkan para pemangku kepentingan negeri ini untuk melakukan evaluasi dan membahas masalah-masalah krusial bangsa ini," kata Ketua Forum Pemred, Nurjaman Mochtar dalam jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).
Kongres ini sekaligus puncak pertemuan pimpinan redaksi yang kedua kalinya. Kongres yang akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan ini mengambil tema "Menggagas Kembali Haluan Bangsa Menuju 100 tahun Indonesia Merdeka."
Seperti tema acara, konsep Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) akan menjadi salah satu pembahasan dalam kongres. Menurut Nurjaman, GBHN yang merupakan keputusan MPR sudah menghilang setelah era reformasi.
"Padahal GBHN atau apapun namanya, yang merupakan hasil keputusan MPR dinilai sangat penting dalam menuntun dan menjaga kesinambungan bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Selain itu akan dibahas juga soal melemahnya peran MPR di era sekarang. Begitu juga dengan peran DPD RI yang saat ini belum dimaksimalkan.
"Untuk menjawab berbagai pertanyaan itu, perlu dilakukan pertemuan para pemangku kepentingan untuk bicara dari hati ke hati. Bukan dengan tujuan memperoleh kekuasaan, tapi demi kesejahteraan rakyat Indonesia," papar Nurjaman.
Kongres Kebangsaan merupakan kelanjutan dari pertemuan Forum Pemred di Nusa Dua, Bali pada Juni 2013 lalu. Kongres akan dihadiri sekitar 1.000 peserta yang meliputi pimpinan media massa, pimpinan parpol, pimpinan lembaga negara, pimpinan perusahaan BUMN dan pimpinan ormas. Kongres dua hari ini akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kongres akan dibuka Presiden SBY dan dihadiri oleh para ketua umum parpol," ucap Nurjaman. (ak27/jpnn)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.