Untuk tidak menghambat akses transportasi masyarakat sekitar, Jembatan Siak I dan Jembatan Siak II akan disiapkan menjadi alternatif pengalihan rute.
Khusus untuk Jembatan Siak I yang semula satu jalur akan dijadikan dua jalur. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau SF Hariyanto mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi. Ini dilakukan mengingat kekuatan jembatan yang sudah berusia 35 tahun lebih tidak memungkinkan kendaraan bertonase tinggi melewatinya.
‘’Ya untuk Jembatan Siak I kan hanya untuk kendaraan dengan tonase rendah. Kalau untuk tonase tinggi melewati Jembatan Siak II. Sehingga, secara prinsip tidak terkendala. Tinggal pengaturan rute dan aksesnya saja,’’ ungkap Hariyanto kepada Riau Pos, Rabu (13/11).
Saat disinggung mengenai kekuatan Jembatan Siak I yang akan menjadi akses dengan mobilitas tinggi, sekali lagi Hariyanto menegaskan bahwa jembatan yang dikenal dengan Leighton itu masih memiliki kemampuan yang cukup untuk menopang kendaraan dalam beban puncak.
Jelang penutupan Jembatan Siak III, ia mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk persiapan penutupan akses transportasi.
‘’Insya Allah sampai hari ini belum terdapat perubahan dari jadwal yang disepakati. Kita terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dinas perhubungan dan pihak kontraktor pelaksana. Ini dilakukan untuk mengetahui persiapan yang sedang berjalan,’’ ungkapnya.
Material Sudah Tiba
Mengenai tahapan perbaikan jembatan, Hariyanto mengatakan dua tahap pendistribusian material sudah tiba di Pekanbaru. Sedangkan tahap ketiga sedang dalam perjalanan, dijadwalkan akan tiba dalam waktu dekat ini.
Sementara, untuk material dan bahan pendukung yang sudah tiba di Pekanbaru sudah mulai dirakit sesuai peruntukannya. Sehingga, saat penutupan jalan, pengerjaan perbaikan dapat dilakukan.
Lebih jauh saat ditanyakan mengenai waktu pengerjaan, dia mengatakan mencapai 4-5 bulan. Waktu tersebut diperoleh berdasarkan hasil kalkulasi perbaikan dari pihak PT Waskita Karya dan tim ahli.
Termasuk beberapa masukan dari pihak yang berkompeten di bidangnya dan harus tetap dipertimbangkan agar pengerjaan maksimal.
‘’Teknisnya ada delapan tahap pengerjaan. Setiap tahap dilakukan dengan meng-adjust tiga hanger selama 15 hari. Sehingga waktu keseluruhan yang diperlukan adalah 120 hari. Memang ini memerlukan kehati-hatian dan ketelitian,’’ imbuhnya.
Tempatkan Petugas
Sementara itu, untuk mempermudah arus lalulintas, Lantas Polresta Pekanbaru bekerja sama Dinas Perhubungan Provinsi Riau dan Pekanbaru akan menempatkan anggotanya.
“Anggota yang ditempatnya dibagi menjadi dua shift, yakni pukul 06.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Dan pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Penempatan anggota tersebut dijadwalkan sekitar 20 hari,” jelas Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol M Mustofa, melalui Kanit Dikyasa AKP Sunarti. (RP)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.