Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Rabu, 09 Oktober 2013

Tetap Optimis Memandang Indonesia

Rabu, Oktober 09, 2013 By Unknown No comments

Oleh : 




[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Kasus dugaan korupsi yang menerpa Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar yang tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan suap, menjadi kabar duka bagi bangsa Indonesia.

Bagaimana tidak, lembaga negara yang diberi kehormatan sebagai mahkamah tertinggi pengadil sengketa konstitusi, telah mempertontonkan sikap tidak terhormat kepada publik.

Satu pertanyaan menggelitik; kalau lembaga sekelas MK saja dipimpin seorang yang diduga koruptor, kepada siapa lagi kita percayakan hukum di negara ini?

Pertanyaan seperti ini menunjukkan rasa kecewa yang mendalam sekaligus rasa cinta yang tinggi seluruh anak bangsa terhadap Indonesia.

Untuk itu, peristiwa yang menimpa MK tidak harus membuat kita menjadi bangsa pesimis, termasuk terhadap lembaga peradilan yang tercoreng oleh oknumnya sendiri.

Kemarahan dan kekecewaan terhadap seekor tikus tidak harus dilampiaskan dengan membakar lumbung padi. Sebab, dengan membakar lumbung padi, belum jaminan tikus-tikus di dalamnya akan ikut mati terbakar.

Jangan sampai lumbung padi hangus terbakar, tikus-tikusnya bebas berkeliaran.

Walaupun kasus yang dipertontonkan Akil Mochtar telah memalukan kita semua sebagai anak bangsa, kita harus tetap optimis memandang bangsa ini.

Kita harus tetap yakin dan percaya bahwa bangsa ini masih memiliki putra dan putri terbaik yang integritasnya teruji.

Berbagai kebijakan dan jabatan strategis di republik ini, umumnya dilahirkan melalui proses di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Untuk itu, sudah keharusan lembaga DPR RI diisi putra-putra terbaik bangsa. Mustahil akan lahir pemimpin yang kredibel apabila lembaga yang melahirkannya diisi mereka-mereka yang tidak punya kredibilitas.

Ibarat sebuah rumah yang kotor, hanya bisa dibersihkan apabila sapu yang dipakai adalah sapu yang bersih. Rumah yang kotor tidak akan pernah bisa bersih apabila disapu menggunakan sapu yang kotor.

Untuk itu, sebagai bagian dari bangsa ini, mari kita tetap optimis dan berperan aktif melahirkan sapu-sapu yang bersih melalui proses demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 mendatang.

Pilihlah wakil rakyat yang berkualitas dan jelas-jelas punya integritas. Dengan cara itu, kita berharap akan lahir sapu-sapu yang bersih untuk mengusir debu-debu di rumah besar bernama Indonesia yang sudah lama kotor ini.***

Sumber : riaupos.co

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN