Surat suara itu lebih cepat datang ke KPU kabupaten/kota untuk persiapan penyortiran, pelipatan, pengepakan sebelum pendistribusian ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kasubag Umum dan Logistik KPU Provinsi Riau Khoirul Fahmi mengatakan hal tersebut kepada Riau Pos, Selasa (22/10) usai mengikuti bimbingan teknis mengenai logistik kepada seluruh KPU Provinsi Riau dan jajarannya yang diselenggarakan di Hotel Jatra.
‘’Surat suara Pileg itu dijadwalkan akan sampai di KPU Kabupaten Kota se-Riau tanggal 17 Januari. Hal ini mengingat surat suara untuk Pemilihan Legislatif itu lebih banyak daripada surat suara untuk Pemilihan Gubernur Riau,’’ kata Khoirul Fahmi.
Disebutkannya bahwa ada empat macam surat suara yang akan dikirim dari Jakarta ke KPU kabupaten/kota sebelum Pileg. ‘’Surat suara Pileg ini ada empat macam. Tentunya jumlahnya empat kali lipat dari jumlah surat suara Pilgubri,’’ sebutnya.
Empat macam surat suara itu adalah surat suara untuk Pileg DPR RI, DPD RI, Pileg tingkat Provinsi Riau, surat suara untuk Pileg untuk kabupaten/kota.
‘’Selain empat macam surat suara, surat suara itu dibedakan lagi berdasarkan daerah pemilihan. Untuk DPR RI di Riau, ada dua Dapil. Untuk Pileg tingkat Provinsi Riau ada 8 Dapil. Itu belum lagi Dapil kabupaten/kota. Semua itu berbeda surat suaranya karena Calegnya juga berbeda di setiap Dapil,’’ kata Khoirul Fahmi.
Jika dalam Pilgubri ada 4.000.459 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), maka dalam Pileg 2014 ada penambahan jumlah pemilih sebanyak 108.601 pemilih sehingga jumlah DPT menjadi 4.109.060.
‘’Untuk surat suaranya tentunya jumlah DPT dikali empat, itu makanya surat suara itu datang lebih cepat karena jumlah yang disortir, dilipat dan dipak juga empat kali lipat,’’ kata Khoirul Fahmi.
Sementara itu mengenai pencetakan surat suara Pilgubri, ia menjelaskan bahwa Ketua KPU Riau Ir H Tengku Edy Sabli MSi akan mendatangi langsung perusahaan percetakan pemenang tender pengadaan surat suara Pilgubri yaitu PT Karya Kita di Bandung.
Ini dilakukan untuk memastikan proses pengadaan surat suara yang diperlukan pada 27 November 2013.
‘’Ketua KPU langsung yang datang ke percetakan di Bandung itu, tadi pagi (kemarin, red) beliau sudah berangkat sekalian untuk penetapan DPT Pileg secara nasional di Jakarta. Beliau ke Jakarta dulu, setelah penetapan DPT Pileg secara nasional, beliau langsung berangkat ke Bandung,’’ kata Khoirul Fahmi.
Diketahui sebelumnya bahwa PT Karya Kita Bandung menunda pencetakan surat suara karena belum mendapatkan pasokan kertas.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.