[ArtikelKeren] HEALTH FITNES - Saat berniat menjadikan tubuh lebih "berisi" dengan memperbanyak massa otot, tak sedikit dari kita yang hanya berfokus pada latihan beban. Padahal menurut trainer fitnes Dicky Ramadhani, latihan kardio tetap perlu dilakukan sekalipun sedang dalam upaya menambah massa otot.
"Latihan kardio memang dapat mengurangi massa lemak dan otot dalam tubuh, sehingga ada orang yang meninggalkannya saat ingin membentuk otot," katanya saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.
Meski terkesan kontraproduktif dalam membentuk otot, namun latihan kardio juga memiliki banyak kegunaan yang menunjang kesehatan tubuh. Kegunaan itu, jelas Dicky, antara lain memperbaiki kesehatan paru-paru, memperlancar sirkulasi darah sehingga organ-organ tubuh mendapat pasokan oksigen yang lebih baik.
Selain itu, latihan kardio dapat melatih otot-otot jantung untuk menjadi semakin kuat. "Otot jantung memang tidak bisa dikendalikan tubuh, namun bisa dilatih," tandas Fitness Development Master Trainer di Celebrity Fitness ini.
Dicky memaparkan, sejumlah binaraga diketahui meninggal dalam usia muda. Menurut dia, hal tersebut terjadi karena kesalahan pola latihan mereka.
"Mereka lebih mengutamakan latihan beban yang melatih otot rangka, tanpa diimbangi dengan kardio. Hasilnya, otot jantung mereka kurang kuat memompa darah ke tubuh mereka yang besar. Sekali terkena serangan jantung, mungkin akibatnya lebih fatal," jelas dia.
Latihan kardio merupakan jenis latihan yang banyak menggerakan tubuh sehingga membuat jantung berdetak lebih cepat. Latihan ini dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan seperti berjalan, berlari, jogging, berdansa, berenang, bersepeda, hingga senam aerobik.
Sementara itu, latihan beban sendiri merupakan latihan yang berfungsi untuk melatih otot rangka hingga menambah kepadatan tulang. Latihan beban dapat dilakukan dengan bantuan alat atau dengan beban tubuh sendiri, seperti push up atau squat.
Selain itu, Dicky juga menyarankan untuk melakukan satu latihan lagi, yaitu latihan fleksibilitas. Fungsi latihan ini adalah untuk mencegah cedera saat melakukan latihan-latihan dengan intensitas tinggi.
"Latihan kardio memang dapat mengurangi massa lemak dan otot dalam tubuh, sehingga ada orang yang meninggalkannya saat ingin membentuk otot," katanya saat ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.
Meski terkesan kontraproduktif dalam membentuk otot, namun latihan kardio juga memiliki banyak kegunaan yang menunjang kesehatan tubuh. Kegunaan itu, jelas Dicky, antara lain memperbaiki kesehatan paru-paru, memperlancar sirkulasi darah sehingga organ-organ tubuh mendapat pasokan oksigen yang lebih baik.
Selain itu, latihan kardio dapat melatih otot-otot jantung untuk menjadi semakin kuat. "Otot jantung memang tidak bisa dikendalikan tubuh, namun bisa dilatih," tandas Fitness Development Master Trainer di Celebrity Fitness ini.
Dicky memaparkan, sejumlah binaraga diketahui meninggal dalam usia muda. Menurut dia, hal tersebut terjadi karena kesalahan pola latihan mereka.
"Mereka lebih mengutamakan latihan beban yang melatih otot rangka, tanpa diimbangi dengan kardio. Hasilnya, otot jantung mereka kurang kuat memompa darah ke tubuh mereka yang besar. Sekali terkena serangan jantung, mungkin akibatnya lebih fatal," jelas dia.
Latihan kardio merupakan jenis latihan yang banyak menggerakan tubuh sehingga membuat jantung berdetak lebih cepat. Latihan ini dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan seperti berjalan, berlari, jogging, berdansa, berenang, bersepeda, hingga senam aerobik.
Sementara itu, latihan beban sendiri merupakan latihan yang berfungsi untuk melatih otot rangka hingga menambah kepadatan tulang. Latihan beban dapat dilakukan dengan bantuan alat atau dengan beban tubuh sendiri, seperti push up atau squat.
Selain itu, Dicky juga menyarankan untuk melakukan satu latihan lagi, yaitu latihan fleksibilitas. Fungsi latihan ini adalah untuk mencegah cedera saat melakukan latihan-latihan dengan intensitas tinggi.
Sumber : Healthday News
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.