BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) akan segera merealisasikan pencairan dana Instruksi Bupati-Penguatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (Inbup-PPIP). Direncanakan dalam bulan ini, pencairan Inbup-PPIP akan segera direalisasikan ke 87 desa se-kabupaten Bengkalis.
Kepala BPMPD kabupaten Bengkalis Renaldi Saleh yang dikonfirmasi Rabu (23/10/2013) menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penelitian terhadap berkas-berkas usulan yang dimasukan pemerintahan desa. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu laporan pertanggungjawaban penggunaan dana INBUP-PPIP tahun 2012 lalu, dimana sampai sekarang masih ada desa yang belum menyelesaikannya.
''Secepatnya dana INBUP-PPIP akan kita cairkan ke seluruh desa. Hal ini dikarenakan kita tengah melakukan pengecekan berkas administrasi yang dimasukkan oleh desa, kemudian melakukan inventarisir kegiatan mereka untuk pengelolaan dana INBUP-PPIP tahun 2013 ini,'' jabar Renaldi, optimis dana INBUP-PPIP bakal segera dicairkan.
Selain itu menurutnya, dana hibah untuk program penguatan infrastruktur tersebut, tetap dengan alokasi sebesar tahun 2012 lalu, dimana masing-masing desa menerima Rp. 1 milyar pertahunnya. Dana tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan sarana-sarana sentral yang diantaranya merupakan pembangunan atau peningkatan jalan lingkungan di desa, dusun atau RT/RW, pembangunan turap penahan banjir dalam skala kcil serta pembangunan berbagai sarana yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Disebut Renaldi juga, dana INBUP-PPIP itu akan didistribusikan ke desa-desa untuk pembiayaan proyek-proyek skala kecil atau dikenal dengan istilah penunjukan langsung (PL) dibawah Rp. 200 juta perkegiatan. Meskipun saat ini sisa waktu tahun anggaran tersisa hanya sekitar 2 bulan lagi, namun pihak BPMPD tetap optimis pihak desa sudah menyiapkan perencanaan untuk pengelolaan dana INBUP-PPIP.
''Walau sisa waktu tahun anggaran tersisa 2 bulan lagi, tapi kita yakin aparatur desa sudah menyiapkan hal-hal tekhnis yang terkait dengan pengelolaan serta penggunaan dana INBUP-PPIP tersebut. Karena program ini sudah memasuki tahun kedua, kita percaya pengelolaannya sudah dipahami oleh aparatur desa,'' jelas Renaldi mengakhiri.
Kepala BPMPD kabupaten Bengkalis Renaldi Saleh yang dikonfirmasi Rabu (23/10/2013) menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan penelitian terhadap berkas-berkas usulan yang dimasukan pemerintahan desa. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu laporan pertanggungjawaban penggunaan dana INBUP-PPIP tahun 2012 lalu, dimana sampai sekarang masih ada desa yang belum menyelesaikannya.
''Secepatnya dana INBUP-PPIP akan kita cairkan ke seluruh desa. Hal ini dikarenakan kita tengah melakukan pengecekan berkas administrasi yang dimasukkan oleh desa, kemudian melakukan inventarisir kegiatan mereka untuk pengelolaan dana INBUP-PPIP tahun 2013 ini,'' jabar Renaldi, optimis dana INBUP-PPIP bakal segera dicairkan.
Selain itu menurutnya, dana hibah untuk program penguatan infrastruktur tersebut, tetap dengan alokasi sebesar tahun 2012 lalu, dimana masing-masing desa menerima Rp. 1 milyar pertahunnya. Dana tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan sarana-sarana sentral yang diantaranya merupakan pembangunan atau peningkatan jalan lingkungan di desa, dusun atau RT/RW, pembangunan turap penahan banjir dalam skala kcil serta pembangunan berbagai sarana yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Disebut Renaldi juga, dana INBUP-PPIP itu akan didistribusikan ke desa-desa untuk pembiayaan proyek-proyek skala kecil atau dikenal dengan istilah penunjukan langsung (PL) dibawah Rp. 200 juta perkegiatan. Meskipun saat ini sisa waktu tahun anggaran tersisa hanya sekitar 2 bulan lagi, namun pihak BPMPD tetap optimis pihak desa sudah menyiapkan perencanaan untuk pengelolaan dana INBUP-PPIP.
''Walau sisa waktu tahun anggaran tersisa 2 bulan lagi, tapi kita yakin aparatur desa sudah menyiapkan hal-hal tekhnis yang terkait dengan pengelolaan serta penggunaan dana INBUP-PPIP tersebut. Karena program ini sudah memasuki tahun kedua, kita percaya pengelolaannya sudah dipahami oleh aparatur desa,'' jelas Renaldi mengakhiri.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.