[ArtikelKeren] NEWS - Kawanan geng motor kembali berulah. Dua warga tak berdosa luka berat akibat ditebas celurit dan pisau.
Ya, ulah geng motor kian meresahkan warga. Selain nekat merampas harta benda para korban, geng motor tersebut juga nekat mencederai korban hingga terluka cukup serius, kemarin (Senin, 14/10) malam. .
Dua orang warga Garut masing-masing bernama Adnan dan Kurniawan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Dokter Slamet Garut, karena mengalami luka bacok di tangan, kepala, leher dan punggung.
Adnan warga Kampung, Cibarani, Desa Pa’as, Kecamatan Pamengpeuk, Garut harus terbaring di ruang IGD, karena bagian pergelangan tangan sebelah kanannya robek ditebas crulit. Tak tanggung - tanggung luka tebasan celurit pelaku terhadap Adnan mencapai 101 jahitan yang hampir memutuskan seluruh bagian tangannya.
Sementara Kurniawan, korban warga Kampung Sirnagalih, Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut yang masih duduk di bangku SMK kelas II ini mengalami luka bacok dikepala, luka tusuk di leher dan luka sayatan di punggung.
Menurut Adnan, pelaku sengaja menghampiri dengan berpura – pura bertanya alamat. Setelah dijawab tidak tahu oleh korban, pelaku langsung mengakat senjata tajam sambil menebas ke badan korban.
Kedua korban dilukai pelaku dengan modus yang sama. Yakni dengan berpura – pura bertanya alamat. Para geng motor tanpa pandang buluh langsung menganiaya korban dengan senjata tajam. Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
Ya, ulah geng motor kian meresahkan warga. Selain nekat merampas harta benda para korban, geng motor tersebut juga nekat mencederai korban hingga terluka cukup serius, kemarin (Senin, 14/10) malam. .
Dua orang warga Garut masing-masing bernama Adnan dan Kurniawan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Dokter Slamet Garut, karena mengalami luka bacok di tangan, kepala, leher dan punggung.
Adnan warga Kampung, Cibarani, Desa Pa’as, Kecamatan Pamengpeuk, Garut harus terbaring di ruang IGD, karena bagian pergelangan tangan sebelah kanannya robek ditebas crulit. Tak tanggung - tanggung luka tebasan celurit pelaku terhadap Adnan mencapai 101 jahitan yang hampir memutuskan seluruh bagian tangannya.
Sementara Kurniawan, korban warga Kampung Sirnagalih, Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut yang masih duduk di bangku SMK kelas II ini mengalami luka bacok dikepala, luka tusuk di leher dan luka sayatan di punggung.
Menurut Adnan, pelaku sengaja menghampiri dengan berpura – pura bertanya alamat. Setelah dijawab tidak tahu oleh korban, pelaku langsung mengakat senjata tajam sambil menebas ke badan korban.
Kedua korban dilukai pelaku dengan modus yang sama. Yakni dengan berpura – pura bertanya alamat. Para geng motor tanpa pandang buluh langsung menganiaya korban dengan senjata tajam. Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.