PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Sempat molor dalam pembahasannya, APBD Perubahan tahun 2013 Provinsi Riau akhirnya disahkan. Melalui paripurna DPRD Riau, Kamis (24/10/2013), APBD-P Riau ditetapkan Rp8,910 triliun.
Dalam draf APBD P ini diketahui Belanja Langsung sebesar Rp4.938 Triliun, atau meningkat dari belanja langsung di APBD Murni yang hanya Rp4.875 triliun.
Anggota Banggar DPRD Riau Jabarullah dalam penyampaiannya juga menyebutkan Belanja Tidak Langsung pada APBD Perubahan sebesar Rp3.971.triliun, naik dari APBD murni yang sahnya Rp3.556 murni.
"Jumlah Belanja Daerah pada APBD Perubahan kali ini sebesar Rp8.910 triliun dan Rp8.432 triliun pada APBD Murni lalu. Sementara perkembangan keduanya sebesar Rp478.042.440.069,20 dengan 5,67 persen,"jelasnya.
Di samping itu, penerimaan pembiayaan daerah sebelum perubahan Rp1.834.864.385.649,30 dan setelah perubahan Rp1.972.417.992.922,49. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelum perubahan Rp1.834.864.385.649,30 dan setelah perubahan Rp1.972.417.992.922,49.
Jumlah penerimaan pembiayaan sebelum perubahan Rp1.834.864.385.679,30 dan setelah perubahan Rp1.972.417.992.922,49. Jumlah pengeluaran pembiayaan sebelum perubahan 0,00 dan setelah perubahan 0,00.
Selanjutnya, pembiayaan Netto sebelum perubahan Rp1.834.864.385.649,30 dan setelah perubahan Rp1.972.417.992.922,49. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan (SILPA) sebelum perubahan 0,00 dan setelah perubahan 0,00.
Dalam sidang pengesahan APBD Perubahan ini dipimpin langsung Ketua DPRD Johar Firdaus dan dihadiri Sekretaris DPRD Riau, Zaini Ismail serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dalam draf APBD P ini diketahui Belanja Langsung sebesar Rp4.938 Triliun, atau meningkat dari belanja langsung di APBD Murni yang hanya Rp4.875 triliun.
Anggota Banggar DPRD Riau Jabarullah dalam penyampaiannya juga menyebutkan Belanja Tidak Langsung pada APBD Perubahan sebesar Rp3.971.triliun, naik dari APBD murni yang sahnya Rp3.556 murni.
"Jumlah Belanja Daerah pada APBD Perubahan kali ini sebesar Rp8.910 triliun dan Rp8.432 triliun pada APBD Murni lalu. Sementara perkembangan keduanya sebesar Rp478.042.440.069,20 dengan 5,67 persen,"jelasnya.
Di samping itu, penerimaan pembiayaan daerah sebelum perubahan Rp1.834.864.385.649,30 dan setelah perubahan Rp1.972.417.992.922,49. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelum perubahan Rp1.834.864.385.649,30 dan setelah perubahan Rp1.972.417.992.922,49.
Jumlah penerimaan pembiayaan sebelum perubahan Rp1.834.864.385.679,30 dan setelah perubahan Rp1.972.417.992.922,49. Jumlah pengeluaran pembiayaan sebelum perubahan 0,00 dan setelah perubahan 0,00.
Selanjutnya, pembiayaan Netto sebelum perubahan Rp1.834.864.385.649,30 dan setelah perubahan Rp1.972.417.992.922,49. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan (SILPA) sebelum perubahan 0,00 dan setelah perubahan 0,00.
Dalam sidang pengesahan APBD Perubahan ini dipimpin langsung Ketua DPRD Johar Firdaus dan dihadiri Sekretaris DPRD Riau, Zaini Ismail serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.