DUMAI [ArtikelKeren] NEWS - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil meringkus jaringan pengedar narkotika di Kota Dumai. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan sekitar 4 Kg narkotika jenis shabu-sabu. Sementara itu pihak polres Dumai mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.
Kasat Narkoba Polres Dumai, AKP TF Hutagaol ketika dikonfirmasi terkait penangkapan itu mengaku belum mendapat informasi adanya penangkapan pengedar sabu-sabu yang ditangkap di Dumai oleh Badan Narkotika Nasinonal (BNN) Kamis dinihari.
"Kita belum menerima informasi tersebut. Karena bukan kita yang melakukan penangkapan tersebut," kata Kasat Narkoba, Kamis (3/10/2013) malam.
Menurutnya, bila personel BNN melakukan penangkapan, maka tak harus menginformasikan penangkapan kepada Polres Dumai. Sebab sudah ada personel yang meringkus para pengedar tersebut.
"Kecuali jika memang pihak BNN mengajak bekerjasama, maka kita akan lakukan penangkapan bersama-sama," sebutnya.
Sementara aparat BNN menyatakan akan menerbangkan delapan orang tersangka pengedar narkoba yang ditangkap di Kota Dumai, Riau ke Jakarta. Dari sepuluh orang diduga bandar narkoba yang berhasil diamankan di Kota Dumai itu, diakuinya ada delapan diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Informasi terakhir yang saya terima, ada delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh tim. Rencananya akan diperiksa sementara di Pekabaru baru kemudian diterbangkan ke Jakarta," kata Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto dihubungi dari Pekanbaru, Kamis malam (3/10/2013).
Sumirat menjelaskan, belum bisa mengetahui secara pasti jumlah barang bukti yang berhasil diamankan dan disita oleh tim di lapangan. "Namun menurut kabar sementara, ada sekitar 3,8 atau empat kilogram sabu," kata Sumirat.
Memberi tanggapan kasus ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dumai menyebutkan tangkapan sabu di Dumai oleh BNN kemarin merupakan tamparan keras bagi penegak hukum di Dumai khususnya Polres Dumai.
"Polres Dumai harus mengoreksi diri, kejadian tangkapan oleh BNN itu tamparan keras kepada Polres dimana mereka tidak mengetahui ada pengedar narkoba diwilayah hukumnya," ujar Ketua Umum HMI Cabang Dumai, Eria Candra, Kamis (3/10/13).
Ditambahkan Eria, operasi rahasia oleh BNN itu patutu diberikan apresiasi terhadap pencegahan peredaran narkotika untuk wilayah Dumai.
Kasat Narkoba Polres Dumai, AKP TF Hutagaol ketika dikonfirmasi terkait penangkapan itu mengaku belum mendapat informasi adanya penangkapan pengedar sabu-sabu yang ditangkap di Dumai oleh Badan Narkotika Nasinonal (BNN) Kamis dinihari.
"Kita belum menerima informasi tersebut. Karena bukan kita yang melakukan penangkapan tersebut," kata Kasat Narkoba, Kamis (3/10/2013) malam.
Menurutnya, bila personel BNN melakukan penangkapan, maka tak harus menginformasikan penangkapan kepada Polres Dumai. Sebab sudah ada personel yang meringkus para pengedar tersebut.
"Kecuali jika memang pihak BNN mengajak bekerjasama, maka kita akan lakukan penangkapan bersama-sama," sebutnya.
Sementara aparat BNN menyatakan akan menerbangkan delapan orang tersangka pengedar narkoba yang ditangkap di Kota Dumai, Riau ke Jakarta. Dari sepuluh orang diduga bandar narkoba yang berhasil diamankan di Kota Dumai itu, diakuinya ada delapan diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Informasi terakhir yang saya terima, ada delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh tim. Rencananya akan diperiksa sementara di Pekabaru baru kemudian diterbangkan ke Jakarta," kata Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto dihubungi dari Pekanbaru, Kamis malam (3/10/2013).
Sumirat menjelaskan, belum bisa mengetahui secara pasti jumlah barang bukti yang berhasil diamankan dan disita oleh tim di lapangan. "Namun menurut kabar sementara, ada sekitar 3,8 atau empat kilogram sabu," kata Sumirat.
Memberi tanggapan kasus ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dumai menyebutkan tangkapan sabu di Dumai oleh BNN kemarin merupakan tamparan keras bagi penegak hukum di Dumai khususnya Polres Dumai.
"Polres Dumai harus mengoreksi diri, kejadian tangkapan oleh BNN itu tamparan keras kepada Polres dimana mereka tidak mengetahui ada pengedar narkoba diwilayah hukumnya," ujar Ketua Umum HMI Cabang Dumai, Eria Candra, Kamis (3/10/13).
Ditambahkan Eria, operasi rahasia oleh BNN itu patutu diberikan apresiasi terhadap pencegahan peredaran narkotika untuk wilayah Dumai.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.