Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Selasa, 22 Oktober 2013

Antara Banjir dan Listrik

Selasa, Oktober 22, 2013 By Unknown No comments

[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Dulu, ketika pemadaman berulang kali dilakukan oleh PLN, pihak PLN selalu saja menyebutkan bahwa penyebab pamadaman itu karena debit air PLTA Kotopanjang menurun.

Kini tidak ada lagi alasan karena debit air. Makanya pemadaman listrik saat ini tidak lagi, kalau ada hanya sekali-kali. Tapi masalahnya bukan hanya itu.

Menurut General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Doddy Benjamin Pangaribuan, kondisi curah hujan tersebut memang mengurangi pemadaman, namun belum bisa memenuhi beban puncak.

Walaupun tiga pembangkit di PLTA Kotopanjang bisa berfungsi, namun itu belum cukup. Jadi masalah listrik di Riau ini bukan hanya debit air, tetapi karena pembangkit-pembangkit yang direncanakan masuk sistem belum terealisasi.

Misalnya pembangkit PLTU Ombilin sebesar 100 MW yang masih dalam perbaikan belum selesai dan belum beroperasi. Menurut Doddy diperkirakan beroperasi pekan kedua November.

Sementara PLTU Teluk Sirih 2 x 100 MW yang masih dalam masa ujicoba juga belum bisa beroperasi maksimal. Hanya satu unit saja yang beroperasi sekitar 30 sampai 40 MW dari kapasitas 100 MW.

Sementara PLTMG Balai Pungut unit 3 dan unit 4 yang masing-masing berkapasitas 16,5 MW juga belum masuk ke sistem interkoneksi.

Artinya ini masalah listrik Riau ini cukup parah, ada pembangkit yang masih uji coba, ada pula yang rusak dan ada yang sudah beroperasi tapi belum masuk interkoneksi. Ibarat ayam mati di lumbung padi. Kaya akan pembangkit listrik, tapi krisis listrik.

Di saat musim hujan ini, di mana PLN tertolong oleh curah hujan, merupakan momen bagi PLN untuk berbenah diri. Jangan tunggu musim kemarau tiba lagi atau krisis listrik di Riau kembali terulang, barulah PLN memikirkan solusinya.

Seharusnya PLN malu pada Menteri BUMN yang pernah menjadikan PLN bebas dari byar pet. Jika Dahlan Iskan menganjurkan agar PLN menyewa pembangkit, maka PLN segera merealisasikan usul itu.

Ide Dahlan Iskan itu sangat logis, sebab PLN sebagai penjual tunggal listrik dan disubsidi negara, maka dalam keadaan kritis, wajar saja PLN mengeluarkan anggaran yang lebih untuk kepentingan rakyat. Bukankah inti layanan PLN itu adalah layanan publik.

Rakyat tidak peduli berapa keuntungan PLN, bagi rakyat yang penting layanan baik, tidak padam. Soal bayaran, tentunya disesuaikan dengan pemakaian, jangan pula pemakaian sedikit, harus bayar banyak, di saat byar pet, kok malah tagihan bulanan listrik melonjak, kan aneh.***

Sumber : riaupos.co

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN