Dalam jumpa pers di Hotel Aryaduta Pekanbaru Kamis siang (5/9) pukul 14.00 WIB menurut keterangan Ketua Media Herman Center, Masnur ada sekitar 600.000 suara lagi belum masuk. Sebagian masih dilakukan rekap di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Suara sah yang masuk sampai Kamis siang tadi (5/9) pukul 14.00 WIB berdasarkan Real Count Herman Center (perhitungan cermat) adalah sebanyak 1.633.836 suara atau 82 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 4,2 juta lebih. Asumsi suara sah nantinya mencapai 2,5 juta angka partisipasi. Atau Real Count saat ini sudah mendekati 70 persen suara yang masuk.
Berdasarkan tabulasi Real Count (perhitungan cermat) hari ini Kamis (5/9) pukul 14.00 WIB pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat meraih posisi teratas yakni 30,07 persen suara atau 491.352 suara sah disusul di tempat kedua diraih pasangan Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman 20,23 persen atau 330.576 suara sah, posisi ketiga diraih pasangan Drs Achmad-Masrul Kasmy 20,10 persen atau 328.428 suara sah, dan posisi empat pasangan Ir Lukman Edy-Suryadi Khusaini 15,38 persen atau 251.316 suara sah, dan posisi terakhir kelima diraih pasangan Jon Erizal-Mambang Mit 14,21 persen atau 232.164 suara sah.
Update data ini kata Masnur akan berubah setiap waktu. Dari kabupaten Rokan Hilir data belum masuk, yang masuk baru 20 persen. Bahkan saksi-saksi Herman di Rohil mendapat intiminasi oleh oknum tertentu di Rohil karena sulit pulang ke Pekanbaru, namun sudah minta perlindungan polisi. "Ada satu daerah yang mengklaim partisipasi pemilih untuk mencoblos ke TPS mencapai 91 persen, ini bohong karena di Indonesia ini belum ada partisipasi Pilkada di atas 70 persen," tegas Masnur.
Sementara suara dari kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum masuk, juga kabupaten/kota lainnya. Pekanbaru dan Kampar saja suara belum masuk 100 persen sampai Kamis siang ini. Demikian juga suara dari Kabupaten Siak belum lengkap masuk semua. Juga Kecamatan Bangkinang Barat belum masuk. Penghitungan ini menggunakan teknik Real Count bukan Quick Count. Pihak Herman Center nantinya akan berhenti pada penghitungan suara sudah mencapai 2,1 juta pemilih.
Teknik hitung cermat atau Real Count itu di Herman Center artinya para saksi-saksi dikumpulkan dan divalidasi paling-paling margin error nya hanya sekitar 0,001 persen. Basis claim terjadi di Pekanbaru, Kampar, dan Kuansing di mana partisipasi pemilih di Pekanbaru dan Kampar agak rendah. Kampar DPT nya sekitar 500 ribu lebih tapi partisipasi yang mencoblos ke TPS sekitar 55 persen (asumsi Herman Center). Tren partisipasi pemilih ini hampir merata di kabupaten/kota di Riau walau tempat tinggalnya dekat dari TPS.
Sumber : riaupos.co
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.