BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Empat unit mesin sewa PLN milik PT Kerta Bumi Teknindo (KBT) yang sempat mengalami kerusakan Agustus lalu saat ini sudah berhasil diperbaiki. Terhitung mulai seminggu terakhir keempat unit mesin sudah beroperasi kembali untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
''Dengan beroperasinya kembali 4 unit mesin sewa tersebut, maka kebutuhan listrik untuk saat ini sudah terpenuhi dan kita tidak akan lagi melakukan pemadaman bergilir. Kalaupun ada pemadaman, sifatnya hanya situasional. Misalnya gangguan jaringan,'' ujar Manajer PLN Ranting Bengkalis, Andhy Prasetiawan kepada wartawan, Jumat (27/9/2013).
Seperti pernah disampaikan dalam beberapa kali pemberitaan, Andhy mengatakan saat ini beban puncak sebesar 14.500 KW. Ketika terjadi kerusakan sebanyak 4 unit mesin sewa tersebut, PLN defisit daya sebesar 1,5 MW. Sementara daya mampu mesin sewa itu sendiri totalnya sebesar 2,8 MW.
''Dengan beroperasinya kembali mesin sewa tersebut, maka kebutuhan daya sudah terpenuhi,'' ujar Andhy lagi.
Terhadap satu unit mesin lagi yang mengalami kerusakan, yaitu mesin milik PT Bangun Andalan Perkasa (BAP), Andhy mengatakan dirinya belum bisa memastikan kapan bisa diperbaiki.
''Kalau yang satu unit itu saya pesimis bisa diperbaiki, karena kerusakannya cukup parah. Pihak pemilik sendiri sudah dikenakan pinalti oleh Pusat, tapi berapa mereka bayar itu yang tahu Pusat,'' kata Andhy.
''Dengan beroperasinya kembali 4 unit mesin sewa tersebut, maka kebutuhan listrik untuk saat ini sudah terpenuhi dan kita tidak akan lagi melakukan pemadaman bergilir. Kalaupun ada pemadaman, sifatnya hanya situasional. Misalnya gangguan jaringan,'' ujar Manajer PLN Ranting Bengkalis, Andhy Prasetiawan kepada wartawan, Jumat (27/9/2013).
Seperti pernah disampaikan dalam beberapa kali pemberitaan, Andhy mengatakan saat ini beban puncak sebesar 14.500 KW. Ketika terjadi kerusakan sebanyak 4 unit mesin sewa tersebut, PLN defisit daya sebesar 1,5 MW. Sementara daya mampu mesin sewa itu sendiri totalnya sebesar 2,8 MW.
''Dengan beroperasinya kembali mesin sewa tersebut, maka kebutuhan daya sudah terpenuhi,'' ujar Andhy lagi.
Terhadap satu unit mesin lagi yang mengalami kerusakan, yaitu mesin milik PT Bangun Andalan Perkasa (BAP), Andhy mengatakan dirinya belum bisa memastikan kapan bisa diperbaiki.
''Kalau yang satu unit itu saya pesimis bisa diperbaiki, karena kerusakannya cukup parah. Pihak pemilik sendiri sudah dikenakan pinalti oleh Pusat, tapi berapa mereka bayar itu yang tahu Pusat,'' kata Andhy.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.