Kondisi ini ternyata memicu riak dan reaksi dari dalam internal KNPI Riau. Bahkan beberapa pengurus yang tidak senang mencoba 'menggoyang' kursi yang diduduki Toni, karena menganggap jabatan Ketua yang diemban Toni ilegal, karena tidak mengantongi SK yang masih digantung DPP KNPI.
Hal ini akui Toni Werdiansyah kepada sejumlah media, Sabtu (28/9/2013) dikantor Sekretariat KNPI Riau. Menurut Toni, jajaran pengurus KNPI Riau pasca putusan vonis mantan Ketua Faial Azwan yang terjerat kasus hukum, sudah melakukan mekanisme dalam menjalan roda organisasi.
Dengan mengacu kepada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI kata Toni, jajaran pengurus KNPI Riau pada 15 Januari lalu sudah melakukan pleno pemilihan Plt ketua KNPI sepeninggal Faisal Azwan yang divonis penjara 4 tahun oleh pengadilan tipikor.
"Sesuai AD/ART, ketika ketua umum KNPI Riau berhalangan tetap, maka KNPI Riau melakukan pemilihan untuk pelaksana tugas ketua KNPI Riau. Dan 58 wakil ketua yang ada memiliki hak untuk dipilih dan mengajukan diri. Pemilihan dilakukan dengan 5 calon, yaitu Toni Werdiansyah, Irwanto, Hendra Sakti, Agus Purnomo, Darman Achmad," timpal Wakil Ketua Bidang OKK KNPI Riau, Davitra, .
Dalam voting yang dilakukan tambah Toni, dirinya meraih 77 suara, sementara kandidat lain hanya meraih 5 dan 4 suara saja. Dan Toni resmi terpilih jadi Plt Ketua KNPI Riau,"Karena sudah menjalankan mekanisme yang ada, hasil pleno ini kami kirimkan ke DPP, dengan maksud DPP menerbitkan SK Plt tersebut," tukas Davitra lagi.
Anehnya, sampai saat ini DPP KNPI belum juga mengeluarkan SK Plt Ketua KNPI Riau tersebut. "Kami sudah dua kali mengirimkan surat ke DPP. Dan Toni selaku Plt ketua terpilih bersama Bendahara sudah bertemu dengan jajaran pengurus DPP KNPI," ujarnya.
Dalam pertemuan di Jakarta itulah kata Davitra, baru diketahui kenapa SK tersebut tak kunjung di terbitkan DPP. Dimana internal DPP KNPI juga mengalami masalah internal, akibat terjadi perubahan mendasar dalam susunan struktural kepengurusan.
"Masalah ini rancu dan bukan disebabkan oleh DPD KNPI Riau. Karena ada pergantian posisi di DPP KNPI Riau. Seperti bendahara Umum, Ketua Bidang Keorganisasian serta kordinator wilayah yang membawahi KNPI Riau," terang Plt Ketua DPD KNPI Riau, Toni Werdiansyah Sabtu (28/9/13).
Untuk itu, KNPI Riau mendesak DPP KNPI agar segera mengeluarkan SK Plt KNPI Riau. Tentunya agar kepengurusan KNPI Riau memiliki legitimasi dalam berkegiatan. DPP tak Kunjung Keluarkan SK Plt Ketua KPNI Riau
Meskipun telah dilakukan pemilihan dengan Toni Herdiansyah, namun sampai saat ini DPP tak kunjung mengeluarkan SK pelaksana tugas atau Plt Ketua KNPI Riau.
Pasalnya, dalam waktu dekat DPD KNPI Riau akan melakukan beberapa kegiatan kepemudaan. Mulai dari Rally Fun Familiy, peringatan hari sumpah pemuda dan audiensi dengan cagubri dan cawagubri.
"Karena itu, kami mendesak DPP KNPI untuk segera menerbitkan SK Plt ketua ini, agar tidak ada lagi kerancuan. Dan jajaran pengurus DPD KNPI Riau masih tetap solid. Apapun hasil dari SK yang dikirimkan DPP, akan kita laksanakan, apakah itu menetapkan Plt sampai masa kepengurusan habis tahun 2014, ataupun menetapkan Plt untuk Musdalub," cetusnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, jajaran pengurus KNPI Riau dilanda konflik internal. Beberapa pengurus tidak mengakui Toni Werdisyah sebagai Ketua terpilih dari hasil pleno. Bahkan, beberapa pengurus menyuarakan dilakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.