Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Jumat, 27 September 2013

Menanti Maksimalnya Teluk Sirih dan Balai Pungut

Jumat, September 27, 2013 By Unknown No comments

Oleh : 


 
[ArtikelKeren] TAJUK RENCANA - Saat ini sedang musim padamnya listrik. Inilah masa-masa yang paling tidak mengenakkan. Baik bagi konsumen juga bagi produsen dalam hal ini PLN. Publik tidak mau tahu apa persoalannya.

Yang penting kalau listrik padam maka PLN lah yang akan kena getahnya. PLN seperti menghadapi buah simalakama. Dimakan mati bapak tak dimakan mati ibu. Dipadamkan listrik publik marah. Tidak dipadamkan gardu bisa meledak.

PLN memang harus bergerak cepat mengatasi masalah ini. Sebab harusnya PLN sudah tahu bahwa krisis listrik bukan hal yang baru apalagi di musim kemarau.

Pola yang berulang ini harusnya sudah mampu dibaca dan diantisipasi PLN. Alasan klasik PLN soal pembangkit yang kurang memang hal yang harus tidak lagi jadi alasan.

Penjelasan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) mengungkapkan, pembangkit PLTU 2x100 MW Teluk Sirih dan Pembangkit PLTMG 7x16,5 MW Balai Pungut, Duri masih belum bisa bekerja maksimal harus dicarikan jalan keluarnya.

General Manager PLN WRKR, Doddy Benjamin Pangaribuan menjelaskan bahwa uji coba pembangkit Teluk Sirih akan dimulai kembali Kamis (26/9).

Selama ini, dalam pengujian PLTU Teluk Sirih hanya mampu pasok 30 MW dan kondisi tersebut jelas belum stabil.

Untuk pembangkit Balai Pungut Duri, semua mesin Balai Pungut sudah di lokasi tapi baru 2x 6 MW yang beroperasi. Sisanya akan beroperasi bertahap sampai November mendatang. Harusnya kalau maksimal pembangkit Teluk Sirih bisa memasok 2x100 MW.

Untuk Pembangkit Balai Pungut memang sudah ada 2x16 MW yang beroperasi, dan ada tiga mesin pembangkit yang sudah sampai di lokasi, tapi ada yang masih belum sampai di lokasi pembangkit.

Tiga unit sudah di dalam gedung, dua unit masih di perjalanan lewat sungai. Artinya beberapa waktu ke depan kondisi listrik masih sangat fluktuatif.

Jika kita bicara soal ketidakpuasan maka listrik adalah puncaknya. Sampai-sampai Universitas Riau (Unri) secara lembaga merasa sangat dirugikan dengan hidup matinya listik PLN beberapa bulan belakangan.

Kendati belum menghitung secara detil berapa angka kerugian yang diderita, namun Unri menyatakan kerugian terhadap peralatan kampus ini tidak sedikit.

Atas kerugian ini Unri berencana melakukan somasi kepada PLN, namun telebih dahulu mengadukan hal ini langsung ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui surat yang dikirimkan ke Sekretariat Presiden.

Namun listrik bukan sekadar teori dalam upaya mengatasinya. Ada sisi teknis yang jelas perlu waktu. PLN harus sabar menghadapi gejolak ketidakpuasan ini sembari terus berupaya membenahinya.

Target jangak pendek segera optimalkan pembangkit baru di Teluk Sirih dan Balai Pungut di Duri. Bila kedua pembangkit ini bisa maksimal maka keluhan dan komplain konsumen segera berlalu.*** 

Sumber : riaupos.co

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN