KOTA [ArtikelKeren] NEWS - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum membangun tempat peristirahatan di Jalan Arifin Ahmad dan Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Ini dilakukan untuk memberikan nilai estetika di kawasan-kawasan protokol.
Sarana peristirahatan dibangun dengan kursi permanen dilengkapi canopy dan sarana pendukung lainnya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk walking area bagi publik.
Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF Hariyanto kepada Riau Pos, Selasa (10/12) di Pekanbaru. Menurutnya, pembangunan tersebut juga disertai dengan penyempurnaan pembangunan trotoar di jalan nasional dan kota itu.
‘’Ya memang telah kita rancang sedemikian rupa. Sehingga, akses tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,’’ urainya.
Saat ditanyakan mengenai konsep pengembangan akses peristirahatan, dia mengatakan, pengembangan bertujuan untuk memperindah kota. Selain itu, akan dilengkapi dengan pepohonan untuk menambah kesan asri dengan mendukung program penghijauan.
‘’ Selama ini troroar belum teroptimalkan secara maksimal. Ini yang menjadi perhatian kita, sehingga masyarakat dapat bersantai. Baik saat pagi hari maupun sore hari. Jadi menyerupai kota-kota maju di luar negeri,’’ imbuhnya.
Dia menambahkan, penerapan itu juga sedang digalakkan di ibukota negara, DKI Jakarta. Hanya saja, konsep yang dilakukan berbeda, untuk di Riau, nuana melayu masih menjadi poin khusus untuk menjadi jati diri daerah.
‘’ Kalau di Jakarta masih menggunakan kayu, ini kurang efektif, karena akan lapuk. Makanya, kita rancang permanen dengan menggunakan beton permanen. Sehingga dapat bertahan lama dan dapat digunakan sampai anak cucu kita,’’ imbuh Hariyanto. (ak27)
Sarana peristirahatan dibangun dengan kursi permanen dilengkapi canopy dan sarana pendukung lainnya, sehingga dapat dimanfaatkan untuk walking area bagi publik.
Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau SF Hariyanto kepada Riau Pos, Selasa (10/12) di Pekanbaru. Menurutnya, pembangunan tersebut juga disertai dengan penyempurnaan pembangunan trotoar di jalan nasional dan kota itu.
‘’Ya memang telah kita rancang sedemikian rupa. Sehingga, akses tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,’’ urainya.
Saat ditanyakan mengenai konsep pengembangan akses peristirahatan, dia mengatakan, pengembangan bertujuan untuk memperindah kota. Selain itu, akan dilengkapi dengan pepohonan untuk menambah kesan asri dengan mendukung program penghijauan.
‘’ Selama ini troroar belum teroptimalkan secara maksimal. Ini yang menjadi perhatian kita, sehingga masyarakat dapat bersantai. Baik saat pagi hari maupun sore hari. Jadi menyerupai kota-kota maju di luar negeri,’’ imbuhnya.
Dia menambahkan, penerapan itu juga sedang digalakkan di ibukota negara, DKI Jakarta. Hanya saja, konsep yang dilakukan berbeda, untuk di Riau, nuana melayu masih menjadi poin khusus untuk menjadi jati diri daerah.
‘’ Kalau di Jakarta masih menggunakan kayu, ini kurang efektif, karena akan lapuk. Makanya, kita rancang permanen dengan menggunakan beton permanen. Sehingga dapat bertahan lama dan dapat digunakan sampai anak cucu kita,’’ imbuh Hariyanto. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.