DIPA Riau 2014 Turun Rp1,3 T

PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah menerima daftar isian penerimaan anggaran (DIPA) 2014 dari pemerintah pusat, Selasa (10/12) malam.

Terjadi penurunan DIPA dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,3 triliun. Yakni dari Rp5,7 triliun pada 2013 menjadi Rp4,4 triliun pada 2014 (bukan Rp5,7 triliun seperti diberitakan koran ini sebelumnya, red).

Penjabat Gubernur Riau Djohermansayah Djohan mengatakan, penurunan itu dipengaruhi oleh penerimaan negara dari sektor minyak dan gas bumi. Sehingga berdampak serius terhadap penerimaan Riau.

‘’Jadi ini yang mempengaruhi kenapa dana transfer ke Provinsi Riau turun dari tahun sebelumnya. Saya kira tidak Riau saja, tapi hampir semua daerah terutama bagi daerah penghasil SDA seperti Papua, Sumsel, Kalimantan dan lainnya,’’ terang Djohermansyah di sela-sela kunjungannya ke Kantor Badan Penghubung Riau Jakarta, Rabu (11/12).

Namun Djohermansyah mengatakan bahwa masih ada kesempatan meningkatkan anggaran pusat untuk Provinsi Riau lewat APBN Perubahan 2014.

‘’Kita akan perjuangkan nantinya pada APBN perubahan 2014, agar Riau mendapat tambahan anggaran,’’ ungkap Dirjen Otonomi daerah Kemendagri itu.

Ditemui terpisah, Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau Ir Burhanuddin kepada Riau Pos, Rabu (11/12) menjelaskan, di luar dana perimbangan, DIPA 2014 memang turun dibanding tahun sebelumnya. Di mana tahun 2014 Riau hanya menerima Rp4.472.843.017.566.

‘’Itu di luar dana perimbangan, seperti DBH pajak, SDA, DAU, DAK dan dana penyesuaian. Memang ada penurunan dibanding sebelumnya sebesar 13 persen,’’paparnya.

Diceritakan pria yang akrab disapa Boy tersebut, tahun 2013 ini khusus DIPA yang diterima pada penghujung 2012 lalu sebesar Rp5,718.041.172.000.

Secara detail alokasi dana transfer 2014 ke Provinsi Riau adalah DBH pajak Rp574.922.791.084, DBH SDA Rp2.384.625.602.482, DAU Rp820.984.584.000, DAK Rp43.737.510.000, dan Dana Penyesuaian Rp648.572.530.000. ‘’Total tahun ini baik DIPA dan dana perimbangan Rp23.776.464.027.820,’’lanjutnya.

Sementara pada 2013 secara rinci DBH pajak sebesar Rp2.588.998.541.771, DBH SDA Rp10.750.200.398.781, DAU Rp6.481.357.143.000, DAK Rp326.813.680.000, dana penyesuaian Rp1.597.319.836.648. Total adalah Rp27.462.730.772.200. (ak27)