Kuota Premiun Bengkalis Tak Mencukupi

BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Pesatnya pertambahan jumlah kendaraan bermotor di Pulau Bengkalis berdampak kurangnya stok bahan bakar seperti premiun.

Ini terjadi karena kuota BBM tidak terjadi penambahan. Akibatmya setiap akhir bulan, BBM terutama bensin sulit didapat.

APMS (agen premium minyak solar) yang ada di Bengkalis berharap ada penambahan kuota dari Pertamina.

APMS Nurwati misalnya, saat ini jatah yang mereka terima tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama 30 hari, kuota minyak mereka sudah habis setiap tanggal 25.

Seperti disampaikan pengelola APMS Nurwati, Aula, Rabu (11/9). Menurutnya, saat ini APMS Nurwati mendapatkan jatah sebanyak 240 KL. Idealnya untuk kebutuhan selama satu bulan, bensin yang mereka jual 300 KL atau masih kurang 60 KL.

‘’Kuota untuk kita (Nurwati, red) tidak cukup untuk kebutuhan satu bulan. Setiap bulan kita hanya bisa menjual sampai tanggal 25 saja, atau masih ada 5 hari lagi yang kosong. Idealnya kuota selama satu bulan itu 300 KL, untuk itu kita berharap ada penambahan dari Pertamina sebanyak 60 KL lagi,’’ jelas Aula.

Memang kata Aula, melihat dari petumbuhan kendaraan bermotor di Bengkalis saat ini jauh meningkat. Peningkatan tersebut selayaknya dibarengi dengan penambahan kuota bensin, sehingga tidak terjadi kekurangan.

Selain itu kata Aula, APMS yang dikelolanya tidak hanya melayani kenderaan darat saja, tapi juga untuk angkutan umum di laut. Khusus untuk angkutan umum di laut katanya, satu hari menghabiskan 1.000 litar bensin.

”Ada beberapa angkutan umum laut sejenis speed boat yang membeli minyak dari kita. Speed boat untuk angkutan umum ini sudah mengantongi izin dari Disprindag, karena memang APMS terapung (di laut, red) belum ada di Bengkalis. Jadi melalui Disprindag, kita sangat-sangat berharap ada penambahan kuota,’’ harap Aula.

Kepala Disprindag melalui Kabid Perdagangan Dalam Negeri, H Herliyawan dihubungi, Rabu (11/9) mengatakan, kewenangan mengusulkan penambahan kuota ada di masing-masing APMS.

Disprindag kata Herliyawan sifatnya hanya memberi dukungan.

”Setiap usulan penambahan kuota ke Pertamina hendaknya ditembuskan ke Disprindag. Sehingga kita bisa memberikan dukungan atas penambahan kuoata itu,’’kata Herliyawan.

Sumber : riaupos.co