BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Kelangkaan BBM jenis premium di pulau Bengkalis dan sekitarnya sampai saat ini masih terus terjadi. Disamping tingginya permintaan premium selama lebaran, antrian panjang juga menjadi salah satu kendala bagi mobil-mobil tanki untuk bisa mengambil DO di Depot Pertamina.
Hal itu diakui oleh para pengelola APMS yang ada di Bengkalis saat dihubungi halloriau.com. Pemilik APMS Hendri Sukamto Halim misalnya, mobil tanki yang akan menyeberang dari Bengkalis menuju Sei Selari terkendala dengan panjangnya antrian.
Mobil-mobil tanki harus ikut antrian umum karena untuk trip dari Bengkalis menuju Sei Selari (Sei Pakning,red) tidak ada trip khusus BBM.
"Kalau dari Sei Pakning kita tidak ada masalah. Asalkan sampai di Pakning sebelum jam 12, mobil bisa nyeberang karena trip untuk mobil tanki sekitar pukul 12.00. Tapi kalau dari Bengkalis ini yang jadi kendala karena tidak ada trip khusus penyeberangan untuk mobil tanki," ujarnya.
Untuk pasokan BBM sendiri menurut Hendri sebenarnya tidak ada masalah kalau pengambilan DO ke Dumai berjalan lancar. Memang permintaan premium selama lebaran meningkat, tapi sebenarnya masih bisa terpenuhi dengan DO yang ada. "Kendala cuma itu saja, sulit mobil keluar mau ambil BBM," ujar Hendri.
Hal senada diakui pengelola APMS Nurwati Aula. Stok BBM di yang dimiliki APMS Nurwati menurut Aula masih banyak tapi antrian panjang di Bengkalis membuat mobil tanki sulit keluar.
"Sebetulnya minyak tidak ada langka, karena stok kita mash banyak. Tapi kendalanya mobil tanki sulit keluar Bengkalis akibat antrian panjang," kata Aula.
Kalau mobilitas mobil tanki lancar, sambung Aula lagi, begitu stok premium mau habis di APMS, mobil tanki bisa langsung ambil ke Dumai. Sehingga pasokan BBM tidak akan terputus.
"Mudah-mudahan antrian di pelabuhan penyeberangan bisa kembali normal sehinga ketersediaan BBM khususnya premium di Bengkalis bisa seperti sedia kala,"ujarnya.
Terpisah Kepala Dishubkominfo Bengkalis, H Arman AA saat dihubungi membenarkan tentang keharusan mobil tanki untuk ikut antrian umum. Namun, dengan kondisi antrian panjang seperti sekarang ini, sebenarnya Dishubkominfo bersama pihak-pihak terkait sudah mengusulkan agar untuk mobil tanki bisa disisipkan di setiap penyeberangan.
"Kita sudah mengusulkan ke pihak APMS agar setiap trip dari Bengkalis mobil tanki bisa menyeberang dua dua. Namun supir mobil tanki keberatan pula dan minta sama-sama dengan yang lain,"ujar Arman (zulkarnaen/MRnetwork)
Hal itu diakui oleh para pengelola APMS yang ada di Bengkalis saat dihubungi halloriau.com. Pemilik APMS Hendri Sukamto Halim misalnya, mobil tanki yang akan menyeberang dari Bengkalis menuju Sei Selari terkendala dengan panjangnya antrian.
Mobil-mobil tanki harus ikut antrian umum karena untuk trip dari Bengkalis menuju Sei Selari (Sei Pakning,red) tidak ada trip khusus BBM.
"Kalau dari Sei Pakning kita tidak ada masalah. Asalkan sampai di Pakning sebelum jam 12, mobil bisa nyeberang karena trip untuk mobil tanki sekitar pukul 12.00. Tapi kalau dari Bengkalis ini yang jadi kendala karena tidak ada trip khusus penyeberangan untuk mobil tanki," ujarnya.
Untuk pasokan BBM sendiri menurut Hendri sebenarnya tidak ada masalah kalau pengambilan DO ke Dumai berjalan lancar. Memang permintaan premium selama lebaran meningkat, tapi sebenarnya masih bisa terpenuhi dengan DO yang ada. "Kendala cuma itu saja, sulit mobil keluar mau ambil BBM," ujar Hendri.
Hal senada diakui pengelola APMS Nurwati Aula. Stok BBM di yang dimiliki APMS Nurwati menurut Aula masih banyak tapi antrian panjang di Bengkalis membuat mobil tanki sulit keluar.
"Sebetulnya minyak tidak ada langka, karena stok kita mash banyak. Tapi kendalanya mobil tanki sulit keluar Bengkalis akibat antrian panjang," kata Aula.
Kalau mobilitas mobil tanki lancar, sambung Aula lagi, begitu stok premium mau habis di APMS, mobil tanki bisa langsung ambil ke Dumai. Sehingga pasokan BBM tidak akan terputus.
"Mudah-mudahan antrian di pelabuhan penyeberangan bisa kembali normal sehinga ketersediaan BBM khususnya premium di Bengkalis bisa seperti sedia kala,"ujarnya.
Terpisah Kepala Dishubkominfo Bengkalis, H Arman AA saat dihubungi membenarkan tentang keharusan mobil tanki untuk ikut antrian umum. Namun, dengan kondisi antrian panjang seperti sekarang ini, sebenarnya Dishubkominfo bersama pihak-pihak terkait sudah mengusulkan agar untuk mobil tanki bisa disisipkan di setiap penyeberangan.
"Kita sudah mengusulkan ke pihak APMS agar setiap trip dari Bengkalis mobil tanki bisa menyeberang dua dua. Namun supir mobil tanki keberatan pula dan minta sama-sama dengan yang lain,"ujar Arman (zulkarnaen/MRnetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.