BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - DPRD Bengkalis sebagai perpanjangan tangan rakyat dituntut serius untuk membentuk dewan pengawas Unit Layanan Pengadaan (Panwas ULP). Sejumlah persoalan yang terjadi di lembaga adhoc pengadaan barang dan jasa tersebut dapat diselesaikan serta diungkap ke ruang publik.
Seperti disampaikan salah seorang pengamat konstruksi dan pembangunan di Bengkalis Reza Alfian, Selasa (27/8/2013) bahwa sejumlah dugaan terkait kesalahan administrasi dalam prosedur lelang di kelompok-kelompok kerja (pokja) ULP dapat diurai melalui panwas ULP yang dibentuk DPRD Bengkalis nantinya. Ia berharap peran sosial kontrol dewan selaku lembaga legislatif dapat maksimal melalui panwas tersebut, karena menyangkut dengan kelangsungan pembangunan di Bengkalis pada umumnya.
"Harus ada koreksi total tehadap kinerja ULP. PanwasULP di DPRD bengkalis inilah diharap dapat menjadi jembatan serta penyelesaian masalah terkait pengadaan lelang barag dan jasa yang ditengarai bayak masalah, khususnya ditingkat pokja dalam melakukan evaluasi sampai penetapan pemenang lelang,"tandas Reza.
Disebutkan Alumni Tekhnik Jogjakarta ini, keberadaan panwas ULP nantinya dapat menjawab juga segala persoalan serta action nyata. Termasuk melakukan tindakan dalam beberapa kasus seperti, perusahaan yang masuk daftar black list ditetapkan sebagai pemeang lelang, kesalahan-kesalahan administrasi yang terjadi sampai dengan dugaan KKN dalam perjalanan ULP itu sendiri.
"Semoga pembentukan panwas ULP bukan hanya sebatas wacana belaka. Dan kita menanti sepakterjang wakil rakyat tersebut,"tantang Reza menambahkan.
Terpisah, Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah yang dikonfirmasi langsung menyangkut rencana pembentukan panwas ULP membenarkan. DPRD sendiri tukasnya akan melaksanakan agenda paripurna pembentukan panwas ULP pada tanggal 5 Septeber mendatang, dimana nantinya akan dilakukan pemilihan anggota panwas ULP yang merupakan anggota dari lintaskomisi di DPRD Bengkalis.
"Kita serius untuk membentuk panwas ULP. Kalau di DPR.RI ada panwas Bank Century, maka di Bengkalis ada Panwas di DPRD khususnya masalah pengadaan barang dan jasa, bernama panwas ULP,"ungkap Jamal diplomatis.
Tujuan pembentukan panwas ULP adalah menyikapi fenomena yang berkembang serta laporan amsyarakat, khususnya kalangan dunia usaha dan rekanan. Dewan menurut Jamal. Tetap komit melanjutkan sejumlah agenda yang sudah disepakati melalui Badan Musyawarah DPRD untuk kemudian dituangkan dalam rapat paripurna.
Seperti disampaikan salah seorang pengamat konstruksi dan pembangunan di Bengkalis Reza Alfian, Selasa (27/8/2013) bahwa sejumlah dugaan terkait kesalahan administrasi dalam prosedur lelang di kelompok-kelompok kerja (pokja) ULP dapat diurai melalui panwas ULP yang dibentuk DPRD Bengkalis nantinya. Ia berharap peran sosial kontrol dewan selaku lembaga legislatif dapat maksimal melalui panwas tersebut, karena menyangkut dengan kelangsungan pembangunan di Bengkalis pada umumnya.
"Harus ada koreksi total tehadap kinerja ULP. PanwasULP di DPRD bengkalis inilah diharap dapat menjadi jembatan serta penyelesaian masalah terkait pengadaan lelang barag dan jasa yang ditengarai bayak masalah, khususnya ditingkat pokja dalam melakukan evaluasi sampai penetapan pemenang lelang,"tandas Reza.
Disebutkan Alumni Tekhnik Jogjakarta ini, keberadaan panwas ULP nantinya dapat menjawab juga segala persoalan serta action nyata. Termasuk melakukan tindakan dalam beberapa kasus seperti, perusahaan yang masuk daftar black list ditetapkan sebagai pemeang lelang, kesalahan-kesalahan administrasi yang terjadi sampai dengan dugaan KKN dalam perjalanan ULP itu sendiri.
"Semoga pembentukan panwas ULP bukan hanya sebatas wacana belaka. Dan kita menanti sepakterjang wakil rakyat tersebut,"tantang Reza menambahkan.
Terpisah, Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah yang dikonfirmasi langsung menyangkut rencana pembentukan panwas ULP membenarkan. DPRD sendiri tukasnya akan melaksanakan agenda paripurna pembentukan panwas ULP pada tanggal 5 Septeber mendatang, dimana nantinya akan dilakukan pemilihan anggota panwas ULP yang merupakan anggota dari lintaskomisi di DPRD Bengkalis.
"Kita serius untuk membentuk panwas ULP. Kalau di DPR.RI ada panwas Bank Century, maka di Bengkalis ada Panwas di DPRD khususnya masalah pengadaan barang dan jasa, bernama panwas ULP,"ungkap Jamal diplomatis.
Tujuan pembentukan panwas ULP adalah menyikapi fenomena yang berkembang serta laporan amsyarakat, khususnya kalangan dunia usaha dan rekanan. Dewan menurut Jamal. Tetap komit melanjutkan sejumlah agenda yang sudah disepakati melalui Badan Musyawarah DPRD untuk kemudian dituangkan dalam rapat paripurna.
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.