BENGKALIS [ArtikelKeren] NEWS - Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh mengancam akan menyetop dana ADD dari sejumlah desa yang terkesan malas-malasan membahas Peraturan Desa (Perdes). Bupati juga akan membentuk tim kecil guna menelusuri, desa-desa yang belum menyelesaikan SPj ADD tahap ketiga tahun 2012 lalu.
Hal teresebut disampaikan Herliyan Saleh baru-baru ini dalam rapat kerja dengan pemerinta desa dan pendampng desa. Terkait masih banyaknya desa yang belum menyelesaikan Perdes Bupati, memberikan target satu minggu agar diselesaikan.
''Laporan yang masuk ke saya baru beberapa desa yang sudah menyelesaikan Perdes, masih banyak yang belum selesai. Yang belum selesai ini apa tak mau dengan duit, kalau tak mau akan kita alahkan dananya, dan saya stok untuk desa tersebut,'' ujarnya.
Dikatakan, jika masih menginginkan dana ADD, desa diberikan tenggat waktu selama satu minggu untuk menyelesaikan Perdes. ''Bagaimana apakah bapak-bapak sanggup. Kalau tak sanggup katakan saja, masih banyak yang membutuhkan dana ini,'' ujar Herliyan lagi.
Tidak hanya soal perdes, Herliyan juga menyesalkan masih banyak desa yang belum menggelar rapat membahas program dana Inbup tahun 2013. Sejatinya, rapat tersebut sudah digelar dan sudah diajukan untuk kelanjutan program tahun 2013 di masing-masing desa.
''Apa yang menjadi kendala, apa kadesnya jarang masuk kantor atau jarang berada di kampung. Ini juga harus menjadi catatan para Pendamping Desa, sanggup kalian selesaikan ini dalam satu minggu,'' tantang Herliyan.
Diakui, program Inbup yang digulirkan tahun 2012 lalu sangat besar manfaatnya bagi masyarakat desa, terutama dalam mengejar ketertingalan infrastruktur di desa.
Hanya saja orang nomor satu di negeri Junjungan ini turut menegaskan, agar program yang dibuat benar-benar untuk kepentingan masyarakat, melalui hasil kesepakatan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi prangkat desa. ''Semangat Inbup itu pemberdayaan masyarakat. Jangan dijadikan program dan kepentingan pribadi. Pendamping desa harus jeli, tidak asal angguk saja,'' katanya. (Zulkarnaen/MRNetwork)
Hal teresebut disampaikan Herliyan Saleh baru-baru ini dalam rapat kerja dengan pemerinta desa dan pendampng desa. Terkait masih banyaknya desa yang belum menyelesaikan Perdes Bupati, memberikan target satu minggu agar diselesaikan.
''Laporan yang masuk ke saya baru beberapa desa yang sudah menyelesaikan Perdes, masih banyak yang belum selesai. Yang belum selesai ini apa tak mau dengan duit, kalau tak mau akan kita alahkan dananya, dan saya stok untuk desa tersebut,'' ujarnya.
Dikatakan, jika masih menginginkan dana ADD, desa diberikan tenggat waktu selama satu minggu untuk menyelesaikan Perdes. ''Bagaimana apakah bapak-bapak sanggup. Kalau tak sanggup katakan saja, masih banyak yang membutuhkan dana ini,'' ujar Herliyan lagi.
Tidak hanya soal perdes, Herliyan juga menyesalkan masih banyak desa yang belum menggelar rapat membahas program dana Inbup tahun 2013. Sejatinya, rapat tersebut sudah digelar dan sudah diajukan untuk kelanjutan program tahun 2013 di masing-masing desa.
''Apa yang menjadi kendala, apa kadesnya jarang masuk kantor atau jarang berada di kampung. Ini juga harus menjadi catatan para Pendamping Desa, sanggup kalian selesaikan ini dalam satu minggu,'' tantang Herliyan.
Diakui, program Inbup yang digulirkan tahun 2012 lalu sangat besar manfaatnya bagi masyarakat desa, terutama dalam mengejar ketertingalan infrastruktur di desa.
Hanya saja orang nomor satu di negeri Junjungan ini turut menegaskan, agar program yang dibuat benar-benar untuk kepentingan masyarakat, melalui hasil kesepakatan bersama, bukan untuk kepentingan pribadi prangkat desa. ''Semangat Inbup itu pemberdayaan masyarakat. Jangan dijadikan program dan kepentingan pribadi. Pendamping desa harus jeli, tidak asal angguk saja,'' katanya. (Zulkarnaen/MRNetwork)
Sumber : halloriau
Editor : Ananda Donie
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.