PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Tim Opsnal Polresta Pekanbaru, Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB merazia pasangan muda mudi yang tengah asyik berkaraoke ria di Inul Vista jalan Soekarno Hatta. Kedatangan aparat ini tentu mengejutkan para pengelola dan pengunjung tempat hiburan ini.
Sepintas lalu memang tempat hiburan karaoke keluarga ini tidak terlihat buka hingga tengah malam, karena kendaraan tamu dialihkan ke lokasi yang agak jauh dari Inul Vista.
Namun setelah petugas melakukan penggeledahan ke dalam Inul Vista, barulah ketahuan tempat hiburan ini buka hingga larut malam. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan himbauan Walikota Pekanbaru yang meminta tempat hiburan ditutup selama Ramadhan.
Setelah masuk ke dalam, petugas kepolisian menanyakan keberadaan manajer pengelola Inul Vista, untuk mempertanyakan keberadaan izin tempat hiburan tersebut. Mendapat jawaban berbelit-belit, petugas meminta operator mematikan semua musik di room karaoke.
Sontak kejadian ini membuat para pengunjung panik dan keluar. Petugas langsung memeriksa setiap pengunjung. Namun tidak ditemukan pengunjung yang mengkonsumsi narkoba dan sejenisnya.
Manager Inul Vista Karaoke, Firdaus yang ditemui di Mapolresta Pekanbaru mengatakan bahwa managemet sebenarnya berniat tidak beroperasi selama bulan Ramadhan.
"Kita sebenarnya mau mematuhi himbauan Walikota Pekanbaru agar tidak beroperasi dibulan Ramadhan, namun karyawan mendesak agar tetap buka walau terselubung. Terpaksa kita turuti keinginan karyawan biar bisa nambah Tunjangan Hari Raya (THR) mereka," ujar Firdaus sedikit tertunduk.
Saat ditanyakan, pengelola Inul Vista lebih takut karyawan dari pada mematuhi Peraturan Daerah (Perda), Firdaus berlagak seperti orang bodoh dan kebingungan, tanpa ada rasa penyesalan.(Dian Alhadi)
Sepintas lalu memang tempat hiburan karaoke keluarga ini tidak terlihat buka hingga tengah malam, karena kendaraan tamu dialihkan ke lokasi yang agak jauh dari Inul Vista.
Namun setelah petugas melakukan penggeledahan ke dalam Inul Vista, barulah ketahuan tempat hiburan ini buka hingga larut malam. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan himbauan Walikota Pekanbaru yang meminta tempat hiburan ditutup selama Ramadhan.
Setelah masuk ke dalam, petugas kepolisian menanyakan keberadaan manajer pengelola Inul Vista, untuk mempertanyakan keberadaan izin tempat hiburan tersebut. Mendapat jawaban berbelit-belit, petugas meminta operator mematikan semua musik di room karaoke.
Sontak kejadian ini membuat para pengunjung panik dan keluar. Petugas langsung memeriksa setiap pengunjung. Namun tidak ditemukan pengunjung yang mengkonsumsi narkoba dan sejenisnya.
Manager Inul Vista Karaoke, Firdaus yang ditemui di Mapolresta Pekanbaru mengatakan bahwa managemet sebenarnya berniat tidak beroperasi selama bulan Ramadhan.
"Kita sebenarnya mau mematuhi himbauan Walikota Pekanbaru agar tidak beroperasi dibulan Ramadhan, namun karyawan mendesak agar tetap buka walau terselubung. Terpaksa kita turuti keinginan karyawan biar bisa nambah Tunjangan Hari Raya (THR) mereka," ujar Firdaus sedikit tertunduk.
Saat ditanyakan, pengelola Inul Vista lebih takut karyawan dari pada mematuhi Peraturan Daerah (Perda), Firdaus berlagak seperti orang bodoh dan kebingungan, tanpa ada rasa penyesalan.(Dian Alhadi)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.