Operasi penyakit masyarakat (Pekat) ini dikomandani Danki I Satpol PP Pekanbaru Poni Wahyudi. Poni mengatakan bahwa penertiban dilakukan merupakan operasi rutin di bulan suci Ramadhan.
"Di stadion utama tim kita berhasil membawa 11 orang ABG, 6 orang perempuan dan 5 laki-laki. ABG berusia 15 tahun ini didata dan dipanggil keluarga dan dibuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," ujar Poni.
Diakui Poni, sebenarnya operasi pekat ini, diarahkan di panti pijat Jondul. Namun entah siapa yang memberitahukan kabar itu, sehingga operasi pekat di Jondul menjadi bocor. "Alhasil ketika di lapangan panti pijat sudah tutup," terangnya.
Meskipun demikian, Poni berharap ke depannya operasi ini tidak lagi bocor, dan pihaknya akan terus menurunkan intel dengan mengunakan pakaiaan bebas untuk operasi selanjutnya.
Lanjut Poni, untuk pasangan muda mudi yang terjaring, sanksi yang diberikan, jika masih duduk dibangku sekolah, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah.
WN (15), yang tinggal di daerah Panam, menyebutkan dirinya berdua-duaan dengan teman laki-lakinya, lantaran hanya sekedar ikut-ikutan. "Saya cuman diajak oleh teman saya, dia sama pacarnya, pacarnya juga punya teman cowok dan kita bersama-sama," paparnya dan enggan menyebut nama sekolahnya. (Rico Saputra/MRNetwork)
Sumber : halloriau
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.