
Dalam keadaan normal, tali pusat yang mengkilap dan berwarna kebiruan memiliki ketebalan 12 mm. Panjang tali pusat berkisar 7,5-200 cm, dengan ukuran rata-rata 50 cm.
Tali pusat terlalu kurus atau memiliki ketebalan kurang dari 12 mm bisa mengganggu asupan ke tubuh janin. Dalam kondisi terparah, janin bisa saja meninggal dalam kandungan akibat malnutrisi.
Calon ibu bisa menghindari kondisi tali pusat yang terlalu kurus dengan memerhatikan asupan makanan sebelum hamil. Calon ibu harus mengonsumsi gizi mikro dan makro dalam jumlah seimbang, dan semaksimal mungkin menghindari asupan yang minim nutrisi. Asupan inilah yang digunakan untuk membangun tubuh bayi termasuk tali pusat.
"Kecukupan gizi ibu seolah menjadi deposito bagi kehidupan bayi di seribu hari pertama. Deposito inilah yang menentukan kualitas generasi penerus. Bila ada salah satu yang tidak terpenuhi, mungkin saja anak memiliki organ lengkap namun ber-IQ buruk," kata ahli kandungan dan kebidanan dari RSPAD Gatot Soebroto, Febriansyah Darus.
Febriansyah juga menyarankan ibu mengonsumsi susu untuk menjaga kualitas tali pusat. Terutama bagi ibu yang tidak yakin pada kecukupan nutrisi hariannya.
Bagi wanita yang ingin hamil, Febriansyah menyarankan konsumsi susu khusus calon ibu hamil. Hal ini dikarenakan dalam susu tersebut ada kandungan tambahan, seperti asam folat dan protein, yang dibutuhkan janin di awal perkembangannya. Asupan ini menjamin kecukupan nutrisi bagi janin bila ibu tidak menyadari kehamilannya.
Selain menjaga ketebalan tali pusat, panjang tali pusat juga perlu menjadi perhatian. Tali pusat terlalu pendek dapat menyulitkan kelahiran seorang bayi. Sebaliknya, jika terlalu panjang dapat "jatuh" ke ruang vagina mendahului kepala bayi. Tali yang panjang cenderung melilit tubuh bayi, dah bahaya muncul bila lilitannya terlalu kencang. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.