SBY Buka Konferensi Kerja Sama Negara Asia Timur

JAKARTA [ArtikelKeren] NEWS - Pemerintah Indonesia menaruh perhatian besar terhadap upaya kemerdekaan Palestina. Sebagai tuan rumah Konferensi Kerja sama antara negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina atau Conference on Cooperation Among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD ) II, "Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menekankan pentingnya dukungan bagi kemerdekaan Palestina.

SBY mengajak negara-negara di dunia untuk meningkatkan dukungan penuh bagi kemerdekaan Palestina. Apalagi, perjuangan rakyat Palestina telah memasuki babak baru, dimana PBB telah mengakui negara tersebut sebagai negara peninjau, November 2012 lalu.

"Hal itu terjadi karena dukungan dari 138 negara di Asia dan Afrika, dan negara-negara lain. Kita berharap pengakuan universal bagi Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat dan sebagai anggota tetap PBB. Kita bisa mewujudkan hal ini, jika kita meningkatkan dukungan bagi Palestina,”papar SBY di Gedung Kemenlu, Sabtu (1/3).

SBY melanjutkan, merupakan kehormatan besar bagi Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan kedua CEAPAD. Dia meyakini pertemuan tersebut bisa mencapai sukses, sebagaimana pertemuan pertama di Jepang, tahun lalu. Menurut dia, CEAPAD II membuka peluang ekonomi bagi Palestina. Sebab, pertemuan tersebut merupakan penegasan kembali solidaritas negara-negara di Asua Timur dengan rakyat Palestina .

"Konferensi ini memungkinkan kita untuk melakukan penilaian kebutuhan, dan pada saat yang sama mengidentifikasi apa yang dapat dilakukan masing-masing dalam pengembangan kapasitas bangsa Palestina,” ujarnya.

Presiden RI keenam itu memaparkan, “kehadiran wakil dunia usaha dalam forum CEAPAD ini, diharapkan mampu mendukung komunitas bisnis Palestina untuk melakukan kegiatan usaha di dunia yang lebih global.

“Pada saat yang sama , ini diharapkan akan membuka peluang yang lebih baik bagi pemerintah Palestina untuk menarik investasi asing, dan membangun kapasitas Usaha Kecil Menengah (UKM) mereka,” tutur SBY.

Menyoal konflik Palestina, SBY menyatakan, hal tersebut tidak bisa dipisahkan dari seluruh Timur Tengah. Konflik berkepanjangan dari Palestina ini merupakan salah satu faktor yang menentukan hubungan antara negara-negara Timur Tengah dan seluruh dunia.

SBY mengatakan, dalam beberapa minggu terakhir, pihaknya telah bertemu dan berdiskusi dengan para pemimpin di Timur Tengah. Diantaranya Pangeran Khalid bin Sultan bin Abdul Aziz dari Arab Saudi , Raja Abdullah II dari Yordania, dan Perdana Menteri (PM) Palestina Rami Hamdallah. (ak27)