Hal itu disampaikan Kapolsek Bukit Batu, Kompol Sasli Rais Minggu (2/3/2014). "Karena jarak pandang dan asap yang tebal, kita pun tidak bisa lama-lama di dalam kawasan tersebut. Karena kita memikirkan resiko yang mengancam keselamatan personil. Selain itu jarak pandang dilapangan hanya 100 meter hingga 200 meter," jelas Kapolsek
Dikatakannya, saat dilakukannya patroli di kawasan CB GSK-BB tidak ditemukannya pelaku perambahan. Tim juga merubuhkan bangunan kayu yang digunakan oleh perambah untuk melakukan aksi mereka.
"Saat kita turun pada hari Jumat kemarin tidak ada ditemukan pelaku perambahan hutan di kawasan biosfer. Namun yang kita temukan hanya tenda dari personil Pemadam Kebakaran yang sedang bertugas melakukan pemadaman api di kawasan CB GSK-BB," ungkap Kapolsek.
Rumah kayu milik perambah kawasan CB GSK-BB sebelumnya terlihat dari pantauan patroli udara menggunakan helikopter, ujar Kapolsek. Namun pantauan tersebut kemungkinan berada di titik koordinat lain. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.