Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi menjelaskan, Iis ditemukan saat bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga di Kebon Jeruk.
Menurut Daddy, penemuan perempuan berusia 30 tahun itu berawal ketika petugas polisi menelusuri lokasi Iqbal diculik di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, diketahui Iis melamar pekerjaan di sebuah yayasan penyalur rumah tangga di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Polisi kemudian mendatangi yayasan. Namun diketahui Iis sudah bekerja sebagai PRT. Polisi pun mencoba menghubuni majikan Iis dan akhirnya sepakat untuk menyerahkan perempuan yang sebelumnya berjualan es teh itu.
"Dia (Iis) bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga di Kebon Jeruk," ungkap Daddy, Sabtu (29/3).
Menurut Daddy, sampai saat ini Iis masih menjalani pemeriksaan di kepolisian. Iis mengaku bahwa Iqbal adalah anaknya. Iis juga mengakui pernah menjalin hubungan dengan Dadang, yang menganiaya anaknya.
Namun, kata Daddy, saat ini jawaban yang diberikan Iis selalu berubah-ubah. "Hingga saat ini, masih diperiksa namun jawabannya berubah-ubah," ungkapnya. Dikabarkan kondisi Iqbal, saat ini berangsur pulih. Iqbal mendapatkan perlakukan tak manusiawi karena Dadang cemburu Iis menjalin hubungan dengan pria lain. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.