Pelantikan Gubri Bernuansa Melayu

PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri), Prof Djohermansyah Djohan melakukan kunjungan ke kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (8/2). Dalam silaturahmi tersebut, salah satu pembahasan menarik adalah terkait pelantikan Gubri-Wagubri yang diharapkan sarat dengan budaya melayu.

Pertemuan yang dimulai sejak pukul 10:00 WIB di lantai bawah kantor LAM Riau, Pj Gubri didampingi Sekdaprov Riau, Zaini Ismail dan jajaran pejabat eselon II di lingkungan Pemprov. Kunjungan petinggi Riau itu disambut langsung Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Tenas Effendy, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, AlAzhar dan jajaran pengurus lainnya.

Menurut Pj Gubri, dengan semakin dekatnya jadwal pelantikan dimana sesuai rancangan KPU Riau dilaksanakan 20 Februari ini, namun melihat kondisi progres SK usulan pelantikan yang diperkirakan akan segera diteken Presiden. Kemungkinan bisa dipercepat satu atau dua hari dari jadwal rancangan KPU tersebut.

“Dengan demikian maka masa tugas saya di Rau akan segera berakhir beberapa bulan kedepan. Jadi kunjungan ini sebagai silaturahmi berikut pamitan,” kata Djohermansyah usai pertemuan.

Dengan demikian lanjutnya maka dalam waktu dekat dirinya akan kembali fokus pada tugasnya di Kemendagri sebagai Dirjen Otonomi Daerah.Karena itu pula, upaya menggesa jadwal pelantikan supaya dapat segera disiapkan bisa dilakukan. Dan melalui silaturahmi dengan LAM Riau tentu banyak masukan yang bisa didapat.

“Kalau prosesnya bisa cepat, jadwal usulan KPU Riau kemungkinan bisa sedikit lebih cepat. Bisa 18 atau 19 Februari. Tapi tetap dengan menunggu prosesnya turun,” lanjutnya.

Terkait prosesi seremoni pelantikan, Ketua MKA LAM Riau, H Tenas Effendy erharap pelantikan tidak dilakukan secara berlebih-lebihan dengan menggunakan anggaran yang terlalu besar. “Menitik beratkan pada konsep kebudayaan melayu dengan tidak terlalu berlebih-lebihan akan sangat berharga lagi momen pelantikan bagi masyarakat Riau. Karena bisa mengambil pelajaran dari kemelayuan itu bagi pemimpin kedepannya,” harap Tenas.

Dalam perbincangan hangat dan akrab kemarin juga dibahas berbagai hal yang terkini di Provinsi Riau. Serta penyampaian harapan-harapan dari LAM Riau yang semacam gayung bersambut dengan Pemprov Riau. Baik terkait langkah-langkah penanganan berbagai masalah yang menjadi sorotan di Riau hingga harapan dari parabudayawan. (ak27)