Nokia dikabarkan telah mengirimkan ponsel Android generasi pertama besutannya ini kepada para pengembang aplikasi di India. Produk baru ini dipastikan bakal meluncur pada awal April mendatang.
Para pengembang bakal menyiapkan berbagai aplikasi untuk Nokia X ini. Pasalnya, meski produk ini dikembangkan berdasarkan kode sumber Android, tetapi berbagai layanan dari Google ditiadakan, termasuk Play Store.
Nokia akan menggantinya dengan layanan aplikasi independen milik mereka sendiri, seperti besutan Microsoft's Bing, Outlook, Skype dan layanan map HERE.
Ketiadaan Play Store akan digantikan dengan toko aplikasi milik Nokia. Rumor yang beredar, toko aplikasi Nokia X itu bakal dinamakan Asha on Linux (AoL) dan Nokia telah menegosiasikan lebih dari 100 aplikasi terpilih Play Store untuk AoL-nya.
Seperti dilansir gsmarena, Senin (17/2), melalui produk ini, Nokia ingin menciptakan versi smartphone lebih cerdas dan lebih kuat dibandingkan Nokia Asha, dengan basis Android. Hal ini juga untuk mempertahankan harga Nokia X serendah mungkin.
Rumor terbaru menyatakan, produk ini bakal dilego dikisaran 6.500 rupee atau sekitar Rp 1,3 juta. Nokia X bakal dirilis sekitar di India pada bulan April, didukung oleh kampanye pemasaran besar-besaran. Nokia X atau Normandy sendiri dikabarkan sangat mirip dengan Nokia Asha. Dengan spesifikasi seperti layar 4 inci WVGA, dual-core snapdragon 200, RAM 512, kamera belakang 5 MP serta ruang penyimpanan 4GB yang bisa diperluas, dual SIM dan baterai 1.500 mAh. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.