"Setelah bertemu dengan Bapak Presiden dan melaporkan semuanya, Pak Menteri memutuskan, pengumumannya mulai hari ini secara bertahap," kata Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman.
Namun, hingga Sabtu (8/2) pagi ini, belum ada tampilan pengumuman di situs resmi KemenPAN-RB. Malah, pengumuman penundaan pengumuman tanggal 5 Februari masih dipasang.
Herman mengatakan, sejak kemarin petang tim teknis sedang menyiapkan penayangan pengumuman di situs resmi kementerian tersebut.
"Pokoknya secepatnya, tunggu saja. Ini tinggal teknisnya saja," ucapnya. Dikatakan, pengumuman dilakukan bertahap, didahulukan instansi yang jumlah honorer K2-nya sedikit.
Kemarin pagi, rapat kabinet di Kantor Kepresidenan juga dibahas secara khusus seleksi CPNS 2013. Saat membuka rapat, Presiden mengaku banyak menerima laporan masyarakat terkait pelaksanaan tes CPNS.
"Saya mendapatkan banyak sekali masukan dari masyarakat luas tentang penerimaan CPNS ini. Seperti biasa, ada yang puas dan tidak puas," kata SBY.
Presiden mengaku memahami ada banyak juga ketidakpuasan dalam proses penerimaan CPNS itu.
Dalam rapat itu, SBY meminta Menteri PAN-RB Azwar Abubakar untuk memberikan laporan lengkap pelaksanaan penerimaan CPNS 2013. "Saya ingin dengar langsung," tandas SBY.
Usai rapat kabinet, Azwar Abubakar, sempat mengatakan, pengumuman akan dilakukan bertahap mulai hari ini (8/2).
Namun, petangnya, Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman, meyakinkan pengumuman dipercepat Jumat, paling tidak malam. Namun, hingga Sabtu pagi ini belum juga ada pengumuman.
Azwar menjelaskan alasan pengumuman secara bertahap. Menurutnya, ada honorer K2 di beberapa daerah yang harus dirundingkan terlebih dahulu, di antaranya menyangkut para guru honorer K2 yang selama ini sudah mengabdi di wilayah pedalaman.
"Di pedalaman, bahkan ada anak SMP mengajar, anak SMA juga. Jadi kita mesti berunding jugalah. Enggak bisa dengan komputer lalu selesai begitu aja," ujar Azwar.
Dikatakan juga, bagi honorer K2 yang gagal tapi masih memenuhi persyaratan usia minimal, dipersilakan ikut tes CPNS jalur umum 2014. Lowongan yang tersedia 100 ribu CPNS di 2014, yang tesnya sekitar Juni atau Juli.
Untuk para honorer guru dan penyuluh yang gagal lulus tes CPNS, kata dia, Kemenpan-RB akan mengadakan kerjasama dengan Kemendikbud untuk memberikan pelatihan dan peningkatan kualitas guru agar bisa lolos dalam seleksi CPNS 2014. "Kita sudah bantu dengan afirmasi masa kerja, terhadap umur para (honorer) guru, penyuluh. Kalau pun tidak terangkut, belajar lagi lah, daftar lagi. Kita sayang pada guru yang sudah lama mengajar, tapi guru juga harus coba berusaha untuk penuhi standar kompetensi, karena dia juga menjadi ujung tombak untuk masa depan muridnya," tandas menteri asal Aceh itu. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.