Kabut Asap di Pekanbaru, Penerbangan di SSK II Belum Terganggu

PEKANBARU [ArtikelKeren] NEWS - Kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan, semak belukar, serta lahan gambut di Riau mulai nampak di Kota Pekanbaru sejak Kamis malam lalu (30/1) sampai Sabtu petang ini (1/2).

Udara Kota Pekanbaru Sabtu pagi tadi (1/2) nampak diselimuti kabut asap dengan jarak pandang sekitar 2.000 meter. Masyarakat kota minyak ini terutama pelajar yang pergi ke sekolah pagi tadi merasakan dan melihat kabut asap mulai memenuhi udara kota panas ini. Kendati demikian penerbangan di bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru belum terganggu.

Sabtu pagi tadi hingga petangnya (1/2) sejumlah pesawat cukup lancar berangkat dan datang. Seperti pesawat Citylink yang terbilang murah tiket pesawatnya dibanding penerbangan lain, pesawatnya nampak mendarat mulus dan parkir di apron SSK II Pekanbaru. Namun kalau dilihat dari jarak 500 meter, maka nampak kabut asap menyelimuti kawasan bandara SSK II Pekanbaru.

Menurut keteragan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sugarin kepada Riau Pos Online di ruang kerjanya di Kantor BMKG di bandara SSK II Pekanbaru Sabtu tadi (1/2), peta sebaran titik panas (hotspot) per 31 Januari 2014 di Indonesia terbanyak terdapat di Pulau Sumatera sebanyak 186 titik panas.

''Dari analisa BMKG Pekanbaru yang bersumber dari data MODIS (satelit Terra dan Aqua) tingkat kepercayaan 81-100 persen terdapat hotspot di Sumatera ada 55 jumlah titik hotspot dan di Riau 53 hotspot. Kalau ditotalkan tingkat kepercayaan maka di Sumatera ada 186 titik panas di mana 164 titik panas di antaranya terdapat di Riau," kata Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin. (ak27)