Dalam setiap kehidupan, ada kesedihan dan kebahagiaan, ada hari dimana kita kehilangan kepercayaan kita, hari dimana teman kita melawan diri kita sendiri. Tapi hari itu tak akan pernah datang saat kita membela suatu hal yang paling berharga dalam hidup ~ @MotivatorSuper

Senin, 03 Februari 2014

Efek Memilukan Erupsi Sinabung

Senin, Februari 03, 2014 By Unknown No comments

Oleh : 


[ArtikelKeren] OPINI - Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, yang sudah empat bulan hanya dianggap "batuk’’ biasa, Sabtu (1/2) lalu membuat kita semua tersentak.

Muncul kabar memilukan, erupsinya kali ini mengeluarkan awan panas bersuhu 800 derajat celsius, meluncur sejauh 4 Km lebih dengan kecepatan 100 Km per jam.

Kabar awal, belasan orang tewas terkena langsung awan panas. Diperkirakan, masih banyak korban lain yang belum terevakuasi.

Melihat efek dahsyatnya ini, erupsi Gunung Sinabung seharusnya mendapat perhatian dan penanganan yang lebih serius. Gunung dengan tinggi 2.460 meter itu sebelumnya sudah memaksa hampir 30 ribu warga menjadi pengungsi karena meninggalkan rumah dan harta bendanya agar terhindar dari abu vulkanis atau aktivitas lainnya yang menghasilkan awan panas dan kini sudah merenggut banyak nyawa.

Tentulah, kewaspadaan tetap menjadi perhatian utama. Tak usah diperdebatkan lagi perihal erupsi Gunung Sinabung yang belum masuk dalam kategori bencana nasional.

Bagaimanapun, tak ada yang boleh diremehkan, termasuk persoalan relokasi. Kita menyorot hal ini karena sehari sebelum "Sabtu Kelabu’’ itu, ada berita bahwa program relokasi 921 KK di lima desa lereng Gunung Sinabung, terancam batal.

Alasannya, selain untuk memindahkan warga dari tempat tinggalnya bukan perkara mudah, juga karena kondisi desa-desa di lereng Sinabung justru dianggap tidak membahayakan.

Ketika itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho yang berkeliling langsung ke sejumlah desa di Lereng Sinabung, sekaligus berdialog dengan sejumlah warga, berhadapan dengan fakta bahwa tidak semua mau direlokasi.

Begitulah situasinya. Padahal, apa pun yang telah dan akan direkomendasikan, mestinya dipandang sebagai antisipasi penting.

Sebab, aktivitas yang ditunjukkan Gunung Sinabung kali ini seakan mengingatkan bahwa risiko ke depan masih sangat besar.

Masyarakat setempat terutama, harus memahami bahwa peringatan yang mereka terima, semata demi menghindari kondisi buruk.

Karenanya, kita mengajak semua pihak yang berada di kawasan berisiko dan kemudian diminta mengungsi, direlokasi, menjauh dari area berbahaya, untuk tidak ragu mematuhinya. Harus ada ketegasan.

Jangan sampai sesuatu yang mengandung potensi bahaya dan sebenarnya dapat dieliminir, justru berakibat fatal karena lamban dalam melakukan antisipasi.***(ak27)

http://ak27protect.blogspot.com

0 komentar :

Posting Komentar

Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.


http://artikelkeren27.blogspot.com/2014/01/hasil-seleksi-cpns-kota-pekanbaru-2013.html

http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-kelulusan-cpns-kementerian.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/pengumuman-daftar-nilai-tkd-dan-tkb.html



http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-indragiri.html


http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-kuantan.html
http://artikelkeren27.blogspot.com/2013/12/hasil-seleksi-cpns-kabupaten-siak-2013.html










PETUNJUK PENGGUNAAN