Oleh :
Namun sebenarnya, hari ini bukan akhir, tetapi awal kerja bagi kita semua membangun Riau ke depan yang lebih baik.
Ada banyak masalah yang harus diselesaikan. Ada banyak janji yang harus direalisasikan.
Ada segudang agenda Riau yang harus ditunaikan. Semua perlu kerja sama kita semua.
Di saat pelantikan Gubernur Riau hari ini, nampak kekompakkan dan tepuk riuh dukungan dan tahniah kepada nakhoda kapal lancang kuning ini. Makanya hendaknya begitu terus berlanjut sampai lima tahun ke depan.
Jangan sampai di tengah jalan nantinya ada yang tidak lagi sejalan, sehingga langkah pembanguan pun tertatih-tatih karena konflik sesama.
Pembangunan diawali dari mimpi (visi dan misi), direaliasikan dengan kerja, dan hasilnya dinikmati rakyat seluruhnya. Tidak ada pekerjaan yang berat, kalau memang pekerjaan itu dikerjakan bersama-sama.
Rumah yang besar pun kalau dikerjakan dengan gotong-royong bersama-sama, maka akan selesai purna. Sebaliknya, tanpa dukungan bersama-sama, segala mimpi yang akan dibangun akan sirna tanpa dukungan kerja sama.
Berani karena prinsip adalah penting, di zaman yang serba galau diperlukan pemimpin yang berani dan memiliki prinsip kuat.
Sebuah rumah besar tidak akan terwujud, tanpa diawali dari keberanian membangun pondasi, walaupun pada awalnya banyak yang mencemeehnya.
Pondasi ibarat prinsip dasar bagi seorang pemimpin, namun tidak cukup hanya pondasi, perlu lanjutan kerja sampai final sebuah bangunan yang bernama masa depan Riau.
Pembangunan memang banyak tantangannya, bukan hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Bukan hanya minimnya dukungan dari pusat tetapi juga perlunya dukungan dari provinsi dan kabupaten/ kota di negeri ini. Segala perbedaan yang terjadi, anggaplah masalah lalu.
Bak pepatah, biduk berlalu kiambang bertaut. Sekarang saatnya bagi Annas Maamun dan Arsyadjuliandi Rachman berbuat. Yakinlah dengan dukungan rakyat, semua bisa.***(ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.