Oleh :
Namun di tengah masyarakat, nyaris tidak terlalu tergambar situasi yang menunjukkan kegairahan secara massif dalam kegiatan menyokong partai atau calon pilihan mereka.
Kalau pun ada kegiatan calon wakil rakyat atau bahkan ‘’calon presiden,’’ itu pun terbatas dan tidak terlalu menonjol.
Terutama jika dibandingkan dengan awal-awal kegairahan demokrasi dulu, buah dari reformasi 1998. Sosialisasi melalui iklan di media televisi pun belum tampil menggugah.
Alhasil, publik terbiarkan dalam ketidaktahuan, terutama tentang hal-hal dasar seperti tata cara pemilihan, mulai dari caleg DPRD tingkat kabupaten/ kota, provinsi, DPR RI dan DPD. Cara memilih misalnya, apakah dicoblos atau contreng.
Itu adalah contoh yang ringan. Untuk yang berat dan rumit, jangankan rakyat yang serba awam, KPU Riau sendiri pada pemberitaan Kamis (13/2) lalu misalnya, bahkan belum menentukan cara pembagian 65 kursi untuk DPRD Riau.
Di Riau sendiri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang merupakan penyelenggara pesta rakyat lima tahunan ini, malah berada dalam masa transisi. Komisioner lama akan mengakhiri masa jabatan, sementara komisioner yang baru belum terpilih secara definitif. Makin mepet lah waktu, sehingga patut kita berharap lembaga pelaksana pemilu ini lebih optimal lagi melaksanakan upaya sosialisasi.
Kalau ada yang bikin gembira bahwa ada penanda pemilu kian dekat adalah bermunculannya gambar dan poster para caleg, juga wajah mereka bakal diusung sebagai capres.
Walau kadang ditanggapi dengan sengit karena penempatannya yang tak beraturan, setidaknya masyarakat sedikit tahu beberapa dari sekian banyak individu yang maju sebagai caleg.
Kita berharap, kerisauan akan kurang gairahnya masyarakat menyambut pemilu penting yang berbiaya sangat mahal itu, menjadi perhatian serius semua pihak.
Bersyukur kita, jika ini justru berarti masyarakat tidak tegang menghadapi pemilu, tidak lagi mati-matian dan bermusuhan demi partai.
Bagaimanapun, dengan sisa waktu yang ada, kita semua harus berperan agar masyarakat lebih bergairah menyongsong pemilu, sebagai sarana penting menuju terbentuknya pemerintahan kuat pilihan rakyat.
Ayo buktikan bahwa kita memang negara demokrasi yang besar dengan semuanya tetap bersemangat sampai nanti datang melaksanakan hak pilih ke bilik suara.***(ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.