Dengan demikian pelantikan Gubernur Riau (Gubri) terpilih bisa diproses sesegera mungkin.
Pj Gubri mengatakan, proses yang harus dilakukan jelang pelantikan sesuai rancangan jadwal KPU Riau pada 20 Februari harus digesa bersama-sama.
"Proses selanjutnya kami akan memproses sesegera mungkin persyaratan yang diperlukan untuk pelantikan sehingga Gubri terpilih bisa memimpin. Mari kita gesa bersama,’’ ajaknya menjawab Riau Pos usai sidang MK, Senin petang (20/1).
Hasil putusan MK tersebut, Pj Gubri berharap pasangan Herman Abdullah-Agus Widayat hendaknya menerima putusan MK. Sebab apa yang telah diperjuangkan mendapatkan keadilan walaupun tidak sesuai dengan tuntutan.
Dengan sudah selesainya perjuangan yang dilakukan, Djohermansyah mengajak kedua pasangan serta pendukung agar menerima secara ikhlas dan berjuang bersama mendukung Gubri terpilih untuk bersama-sama membangun Riau.
"Gubri terpilih juga harus mendukung rekonsiliasi dan bisa fokus bekerja demi memajukan Riau,’’ ujar Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini.
Disinggung terkait proses jelang pelantikan pascakeputusan MK, pria yang akrab disapa Pak Djo tersebut menjelaskan, pihak KPU akan menindaklanjutinya.
Dengan SK penetapan pasangan terpilih yang sudah disiapkan KPU. Kemudian DPRD Riau dalam waktu paling lama tiga hari meneruskan usulan kepada pemerintah pusat yang ditujukan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono melalui Kemendagri.
Sebab nantinya akan terbit Keputusan Presiden (Keppres) sebagai penetapan Gubri-Wagubri terpilih.
"Kemendagri akan menyampaikan kepada Presiden untuk dapat menerbitkan penetapan pengesahan dan kemudian keluar Keppres Gubri-Wagubri. Baru melalui dasar tersebut DPRD menjadwalkan waktu pelantikan,’’ paparnya.
Setelah berkoordinasi dengan Kemendagri, nantinya DPRD agar memohon waktu Mendagri untuk melakukan pelantikan. Di mana sesuai jadwal rancangan sementara KPU pada 20 Februari.
"Semua bergantung dengan menyesuaikan jadwal dengan Keppres yang turun,’’ tutupnya.
Pelantikan di Gelanggang Remaja
Sementara di tempat berbeda, Sekretaris DPRD Provinsi Riau Zulkarnain Kadir SH MH mengatakan, pembahasan terkait hari pelantikan akan dibahas di Badan Musyawarah DPRD Provinsi Riau.
"Kamis depan akan dibahas di Banmus, sampai saat ini waktunya belum pasti, tergantung pembahasan dalam rapat Banmus,’’ kata Zulkarnain Kadir.
Dikatakan Zulkarnain, pelantikan tersebut tergantung dari kapan ditandatanganinya surat keputusan oleh Presiden, jadwal Menteri Dalam Negeri dan kesiapan gubernur baru.
Sementara soal tempat, sudah dipastikan di Gelanggang Remaja Jalan Sudirman Pekanbaru. Bahkan undangan untuk acara tersebut sudah didesain, tinggal menetapkan hari dan tanggal saja.
"Tempatnya di Gelanggang Remaja, tim persiapan pelantikan sudah mendesain undangannya,’’ kata Sekwan.
Di bagian lain tokoh masyarakat Riau, H Tenas Effendy mengajak seluruh masyarakat Riau menghomati putusan MK. Ini dinilai penting menciptakan kondusifitas dan ketertiban di bumi Melayu Lancang Kuning.
"’Saya mengimbau masyarakat agar menghormati proses hukum. Dengan adanya putusan MK, diharapkan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Riau dapat segera dilaksanakan. Sehingga, pemerintahan berjalan lancar,’’ ungkapnya.
Budayawan Riau itu juga mengajak kedua belah pihak dapat mengambil sisi positif dari panjangnya proses demokrasi yang berjalan.
Pihak yang menang diharapkan jangan menepuk dada dan yang belum beruntung jangan dendam dan mengikuti seluruh proses yang telah dilalui.
Ia juga mengharapkan, pihak yang menang dapat merangkul seluruh pihak dalam memberikan yang terbaik untuk daerah. Jangan ada lagi pro dan kontrak dalam memberikan pengabdian ke daerah tercinta.
"Kedua belah pihak merupakan tokoh pilihan yang terbaik di Riau. Yang paling penting, mari bersama kita membangun daerah dalam kebersamaan. Mari membangun Riau dalam kerukunnan dan ketertiban, untuk menjadi Riau cemerlang, gemilang dan terbilang,’’ imbuh Tenas.
Sementara itu, tokoh masyarakat Riau yang juga pejuang kemerdekaan RI di Riau, Abbas Jamil, menyabut baik hasil keputusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan Annas Maamun-Andi Rahman sebagaimana yang diputuskan KPU Riau sebelumnya. Dengan adanya keputusan ini, diharapkan pelantikan akan segera dilaksanakan.
"Kita bersyukur karena sudah ada hasil akhir dari Pemilukada yang kita laksanakan kemarin. Kita berharap segera dilantik. Inilah hasil pilihan rakyat. Ya, jangan sampai berlama-lama lagi kita menunggu supaya Riau juga cepat dibangun,’’ kata Abbas Jamil.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) versi Musyawarah Anggota (Musta) Cibubur, Alfitra Salamm mengungkapkan hasil ini bisa mempercepat pembangunan di Riau.
"Putusan MK, jangan sampai menimbulkan gejolak dan balas dendam dari pihak yang kalah maupun menang. Karena dengan penetapan Gubernur Riau defenitif akan mempercepat pembangunan di Riau,’’ ujar Alfitra Salamm di Jakarta, Senin (20/1).
Pascaputusan MK kemarin, Alfitra juga meminta Penjabat Gubri Djohermansyah Djohan bisa mengantisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan atau implikasi putusan tersebut bagi pihak-phak terutama yang kalah.
"Sebaliknya Penjabat Gubri harus bisa membuat suasana atau iklim yang damai bagi masyarat Riau,’’ pinta Deputi Bidang Pembedayaan Pemuda, Kemenpora itu.
Bagaimanapun, sambungnya, putusan MK memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk menerima semua proses hukum yang terjadi dan kembali mempercayai kembali lembaga MK.
"Kita harus menerima semua proses hukum yang terjadi dan mulai mempercayai kembali MK, meskipun masa sebelumnya kredibilitasnya sudah menurun,’’ ungkap Plt Seskemenpora itu. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.