Ini dilakukan untuk menuntaskan progres finalisasi akses infrastruktur yang sempat terkendala di tahun 2013 lalu.
Sebagai wujud komitmen, Pemerintah Provinsi Riau telah mengalokasikan dana mencapai Rp80 miliar di APBD 2014.
Alokasi dana itu digunakan untuk melanjutkan pengerjaan akhir dan finalisasi jembatan Siak IV yang progresnya sudah berjalan 83 persen.
Pj Gubernur Riau, Prof Djohermansyah Djohan di sela-sela peninjauan mengatakan jembatan Siak IV dapat dilanjutkan di tahun 2014.
Sementara, sistem pelaksanaannya dilakukan dengan tender ulang yang terbuka bagi seluruh pihak yang berkompeten di bidangnya.
"Tujuan kita adalah akses Jalan Sudirman di pusat kota tidak buntu. Itu yang menjadi sorotan, jadi dengan alokasi dana yang ada, diharapkan pengerjaan dan penyelesaian dapat segera dilakukan ditahun 2014,’’ sambungnya.
Berdasarkan hasil pantauan Riau Pos, proses pengerjaan jembatan Siak IV terhenti, karena ada kendala teknis dalam proses administrasi dan keuangannya.
Hal itu juga dikarenakan, progres pengerjaan terhenti karena rampungnya proyek multiyears di akhir tahun 2013.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, SF Hariyanto kepada Riau Pos mengatakan usulan dana Siak IV dapat digunakan untuk pengerjaan bentang utama dan finalisasi.
Dia mengharapkan, tidak ada lagi kendala dalam melanjutkan pengerjaan akses transportasi masyarakat tersebut.
Sementara disinggung mengenai proses tender, dia menegaskan pihaknya akan menerapkan tender ulang. Pasalnya, progres pengerjaan dengan sistem multiyears sudah rampung.
"Kita akan tender ulang, khusus untuk melanjutkan pengerjaan hingga selesai. Proses itu akan beriringan dengan proses audit dari BPKP serta Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT). Insya Allah selesai ditahun 2014 ini,’’ terang Hariyanto. (ak27)
0 komentar :
Posting Komentar
Terima kasih atas partisipasi anda. Semoga hari ini menyenangkan.